IPW Sorot Dugaan Keterlibatan Mafia di Kasus Brigadir Yosua

×

IPW Sorot Dugaan Keterlibatan Mafia di Kasus Brigadir Yosua

Bagikan berita
Ketua Presidium IPW, Sugeng Teguh Santoso. (Foto: Dok. Istimewa)
Ketua Presidium IPW, Sugeng Teguh Santoso. (Foto: Dok. Istimewa)

HALONUSA.COM - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Tim Khusus (Timsus) Polri menjelaskan dugaan keterlibatan seorang mafia berinisial RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan konsorsium 303 sekaligus membongkar peranannya.

Hal tersebut dilakukan menyusul terungkapnya pemakaian private Jet oleh, Brigjen Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp155 triliun oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dari judi online.

Pasalnya, pada tanggal 11 Juli 2022, eks Karo Paminal tersebut diperintah atasannya Irjen Ferdy Sambo, yang saat itu masih menjabat Kadiv Propam Mabes Polri ke Jambi menemui keluarga Brigadir Nopriyansyah Yosua Hutabarat untuk menjelaskan kematian ajudannya tersebut.

"Saat itu, Hendra berangkat bersama Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifazal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT," kata Ketua Presidium IPW, Sugeng Teguh Santoso, Senin (19/9/2022).

Baca juga:

Oleh karenanya, IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303.

Selain RBT dan, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar juga muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan konsorsium 303, sebagai Bos konsorsium judi wilayah Jakarta.

"Nama RBT alias Bong alias Robert Prianto Binosusatya, dalam catatan kami merupakan Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," ungkapnya.

Sugeng mengatakan, IPW yang saat itu dipimpin oleh almarhum Neta S Pane sudah pernah meminta kepada Tim Satgasus Merah Putih Polri untuk segera bertindak membubarkan guna menjaga marwah tim tersebut.

"Satgasus Merah Putih yang selama ini sigap memburu bandar narkoba, tapi impoten dalam memberangus bandar judi online," ujar Sugeng menirukan ucapan almarhum Neta.

Dengan kenyataan ini, apa yang dinyatakan Neta S Pane itu adalah benar adanya dimana Konsorsium Judi Online selama ini diduga dilindungi oleh Satgas Merah Putih.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan
Berita Terkait
Terkini