Ismunandi Ajak Generasi Muda Minang Bangkitkan Budaya dan Ekonomi

×

Ismunandi Ajak Generasi Muda Minang Bangkitkan Budaya dan Ekonomi

Bagikan berita
Bimbingan teknis bagi generasi muda Minangkabau di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung, Agam, Jumat (27/8/2021). (Foto: Diskominfo Sumbar)
Bimbingan teknis bagi generasi muda Minangkabau di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung, Agam, Jumat (27/8/2021). (Foto: Diskominfo Sumbar)

HALONUSA.COM - Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Ismunandi Sofyan mengajak generasi muda Minangkabau untuk membangkitkan budaya dan ekonomi.

Hal itu disampaikan Ismunandi Sofyan saat bimbingan teknis bagi generasi muda Minangkabau di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung, Agam, Jumat (27/8/2021).

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Sumbar ini, bertemakan 'Menggali Potensi Generasi Milenial Minangkabau Menuju Ekonomi Kreatif'.

Ismunandi Sofyan selaku inisiator juga berpendapat bahwa generasi muda saat ini cepat menyerap budaya asing, namun terkadang lupa dengan budaya sendiri. Padahal budaya Minangkabau punya nilai jual luar biasa.

Baca juga:

"Ini perlu menjadi perhatian, budaya Minangkabau ini mempunyai nilai yang sangat luar biasa, asal kita bisa mengemas paketnya," jelas Ismunandi.

Di masa pandemi ini, ia mengajak generasi muda untuk bangkit semakin kreatif dalam menggali untuk membangkitkan budaya dan ekonomi.

Selanjutnya 50 peserta 'rang mudo' dibekali dengan prinsip ekonomi kreatif berdasarakan local wisdom, penulisan karya tulis ilmiah kebudayaan, serta pemanfaatan media sosial untuk ekonomi dan kebudayaan.

Mewakili Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Kepala Dinas Kebudayaan Gemala Ranti menyampaikan, peran pengamalan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), dalam menghadapi tantangan-tantangan ekonomi global yang sedang dihadapi generasi muda minang.

"Tatanan masyarakat Minang dengan ABS-SBK mampu memadukan agama, adat, dan pengetahuan, bahkan hingga era informasi seperti sekarang ini," ujar Gemala.

Meski demikian, menurut Gemala, tidak dipungkiri adat dan budaya Minangkabau juga semakin tergerus seiring perkembangan globalisasi.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini