Istilah Arti Kata Diwali atau Deepavali

×

Istilah Arti Kata Diwali atau Deepavali

Bagikan berita
kartu ucapan happy diwali atau happy deepavali dibuat menggunakan foto diya atau lampu minyak (iStock)|Minyak Lampu Festival Deepavali atau Diwali
kartu ucapan happy diwali atau happy deepavali dibuat menggunakan foto diya atau lampu minyak (iStock)|Minyak Lampu Festival Deepavali atau Diwali

HALONUSA.COM -Diwali atau Deepavali (ejaan:Divali-red) berasal dari istilah Sansekerta dipavali, maknanya 'barisan cahaya' dalam bentuk festival atas kemenangan dari hal buruk yang dikumandangkan agama Hindu, Jainisme, Sikhisme. Deepavali berlangsung lima hari dari hari ke-13 setengah gelap bulan lunar Ashvina hingga hari kedua paruh terang bulan lunar Karttika (tanggal yang sesuai dalam kalender Gregorian, biasanya jatuh pada akhir Oktober dan November-red).

Deepavali jatuh pada 4 November 2021 dan merupakan hari ketiga Deepavali atau Diwali untuk diperingati dengan tradisi masing-masing negara atau daerah yang memperingatinya.

Festival barisan cahaya ditandai dengan menyalanya lampu gerabah kecil diisi minyak (diya's) pada malam tahun baru memperingati Deepavali untuk mengundang dewi kekayaan Lakshmi, sementara di Bengal menyembah Dewi Kali.

Adapun fetival cahaya ini di Utara India menyambut kepulangan Rama bersama Sita, Lakshmana dan Hanuman ke Kota Ayodhya setelah mengalahkan Rahwana, raja iblis berkepala 10. Festival cahaya ini pun disinkronisasi dengan Hari Raya Dusshera.

Sementara di India Selatan, festival ini menandai kekalahan Krishna dari iblis Narakasura, beberapa merayakan Diwali sebagai peringatan pernikahan Lakshmi dan Wisnu dan adapun lainnya memakani Deepavali sebagai hari ulang tahun Lakshmi.

Selama festival, diya dinyalakan dan ditempatkan dalam barisan di sepanjang tembok pembatas kuil dan rumah, ada juga mengapungkannya ke sungai-sungai. Rumah-rumah didekorasi, dan lantai di dalam dan luar ditutupi dengan rangoli, terdiri dari desain rumit yang terbuat dari beras berwarna, pasir, atau kelopak bunga.

Pintu dan jendela rumah tetap terbuka dengan harapan Lakshmi akan menemukan jalan masuknya dan memberkati penghuninya dengan kekayaan dan kesuksesan.

Hari pertama, yang dikenal sebagai Dhanteras, didedikasikan untuk membersihkan rumah dan membeli barang-barang kecil emas.

Memusatkan ibadah terhadap Lakshmi pada saat itu, keesokan harinya disebut Naraka Chaturdashi atau Choti Diwali, memperingati kehancuran Narakasura oleh Krishna; panji doa dipanjatkan untuk arwah leluhur.

Adapun pada hari ketiga, Lakshmi Puja, keluarga mencari berkah dari Lakshmi untuk memastikan kemakmuran mereka; cahaya diya, lilin, dan kembang api; dan mengunjungi kuil dan merupakan puncak utama festival Diwali atau Deepavali.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini