Jaringan 4G XL Axiata akan Sampai di Kepulauan Mentawai Sumbar

×

Jaringan 4G XL Axiata akan Sampai di Kepulauan Mentawai Sumbar

Bagikan berita
Seorang warga beraktivitas di dekat infrastruktur jaringan 4G USO yang dikelola XL Axiata di Desa Mekar Jaya, Bunguran Barat, Natuna, Senin (4/10/2021). (Foto: Humas XL Axiata)
Seorang warga beraktivitas di dekat infrastruktur jaringan 4G USO yang dikelola XL Axiata di Desa Mekar Jaya, Bunguran Barat, Natuna, Senin (4/10/2021). (Foto: Humas XL Axiata)

HALONUSA.COM - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terpilih menjadi salah satu operator mitra kerja sama pemerintah dalam program penyediaan layanan seluler 4G di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Menurut pengumuman Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) tersebut, program ini merupakan bagian dari realisasi jaringan 4G Universal Service Obligation (USO) yang dikoordinasi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Bagi XL Axiata, partisipasi dalam program ini merupakan bagian dari komitmen XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya 'Membangun Indonesia Digital'.

Khusus di Sumatera Barat, terdapat 11 desa di enam kecamatan wilayah Kabupaten Mentawai yang masuk program ini.

Baca juga:

Desa-desa tersebut adalah Bulasat, Makalo (Kecamatan Pagai Selatan), Maileppet, Matotonan, Muntei, (Kecamatan Siberut Selatan), Saibi Samukop (Kecamatan Siberut Tengah), Malancan, Mongan Poula (Kecamatan Siberut Utara), Taikako (Kecamatan Sikakap), Mara dan Sioban (Kecamatan Sipora Selatan).

Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, total ada 132 titik desa kategori 3T yang berada di tujuh provinsi yang akan dikelola melalui program USO ini.

"Semua titik tersebut berada di area yang benar-benar terpencil, bahkan hampir semuanya berada di perbatasan wilayah NKRI dengan wilayah negara tetangga atau perairan internasional."

"Karena itu kami merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk mengelola jaringan dan layanan 4G di titik-titik terpencil tersebut, karena ini tidak hanya bicara tentang bisnis, tetapi juga menyangkut bagaimana kami terpanggil untuk turut memperkuat kedaulatan wilayah Republik Indonesia," ujarnya.

Menurut Gede, dalam program ini, XL Axiata bertugas untuk mengintegrasikan infrastruktur jaringan 4G USO yang disediakan oleh BAKTI dengan jaringan core dan billing milik XL Axiata, termasuk memberikan layanan pelanggan secara end to end.

Penetapan setiap titik lokasi ditetapkan oleh pemerintah. BAKTI sebagai penanggung jawab penyedia infrastruktur radio dan backhaul sampai ke titik point of integration dengan operator seluler.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini