Hal tersebut disampaikannya saat melakukan ramp check dan apel persiapan masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
"Hingga saat ini sudah ada 700 pergerakan pesawat take off dan landing setiap harinya," katanya.
Sementara itu, President Director of AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta memiliki peran sangat penting dalam transportasi udara nasional.
AP II, katanya, mewujudkan operasional yang tangguh, cepat beradaptasi yang mengutamakan kerampingan.
"Sehingga Bandara Soekarno-Hatta dapat menghadapi tantangan pandemi Covid-19, lalu lintas penerbangan pun berangsur-angsur pulih," katanya.
Sejalan dengan trafik penerbangan yang berangsur pulih, Bandara Soetta saat ini juga telah mencatat kinerja positif.
"Per kuartal IV 2021, kami telah mampu membukukan neraca keuangan yang positif. Artinya, hasil yang didapat dari operasional lebih tinggi dari biaya operasional," ucapnya.
Upaya tersebut, katanya, tidak terlepas dari program optimalisasi belanja modal (capex optimization).
Dari sana, belanja modal perseroan dikonsentrasikan untuk meningkatkan aspek pelayanan, keselamatan dan keamanan.
Dari Januari hingga September 2021, pagu capex yang disapkan AP II untuk pelayanan, keselamatan, keamanan dan operasional penerbangan tercatat sebesar Rp452 miliar.
Rincinya, Rp29,25 miliar disiapkan untuk keselamatan dan keamanan bandara. Kemudian, keselamatan dan keamanan operasional penerbangan sebesar Rp389,38 miliar serta pelayanan penumpang dan kargo senilai Rp34,1 miliar. (*)