Jemaah Haji Indonesia Wajib Tahu, Lakukan 7 Hal Ini Jika Tersesat di Tanah Suci Mekah

Jemaah Haji Indonesia Wajib Tahu, Lakukan 7 Hal Ini Jika Tersesat di Tanah Suci Mekah
Ka'bah di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi. (Foto: Istimewa)
HALONUSA.COM - Jemaah Haji Indonesia sudah mulai berangkat menuju Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah Haji.

Tidak sedikit jemaah Haji Indonesia yang berusia lanjut saat melaksanakan ibadah haji pada tahun 2023 ini. Dengan begitu, akan rentan tersesat saat melaksanakan ibadahnya.

Untuk mengantisipasi tersesat saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, jemaah haji harus melakukan beberapa hal di bawah ini.

Hal yang harus dilakukan ini tentunya akan membantu jemaah haji saat tersesat ketika sedang menjalankan ibadah.

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan jika tersesat saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekah.

1. Membawa identitas


Tips pertama adalah senantiasa membawa identitas jamaah haji Indonesia selama di tanah suci. Berbagai indentitas sebagai jamaah tidak boleh tertinggal.

Seperti gelang jamaah haji karena memuat identitas lengkap pemiliknya. Sebab gelang yang digunakan sebagai identitas tidak boleh ditukar-tukar dengan jamaah lain.

2. Pengenalan lokasi hotel


Kedua adalah melakukan orientasi (pengenalan) lokasi hotel. Setelah tiba di hotel, jemaah disarankan sejenak untuk mengenal dan menandai lokasi di sekitar hotel.

Terutama meliputi nama hotel, ciri fisik bangunannya, nama jalan, atau penanda-penanda lain yang mudah diingat. Hal itu menghindari jemaah yang baru pertama kali datang tersesat dan menghilang.


3. Membawa kartu nama hotel


Ketiga adalah membawa kartu nama hotel. Walau sudah melakukan orientasi lokasi hotel namun setiap keluar hotel sebaiknya membawa kartu hotel.

Seperti hendak pergi ke Masjidil Haram atau kemanapun. Terlebih untuk jamaah lansia hukumnya wajib membawa kartu yang biasanya sudah disediakan oleh pihak hotel.

Sebab, di dalamnya terdapat nama hotel, alamat, dan kontak person. Jadi sewaktu-waktu bingung anda bisa dihubungi bila sewaktu-waktu kalian bingung arah kembali ke hotel.

4. Hindari pergi sendirian


Keempat adalah menghindari pergi sendirian selama di tanah suci. Jika akan pergi keluar hotel, jamaah hendaknya tidak sendirian terlebih jamaah haji perempuan dan lansia.

Selain demi keamanan, juga untuk menjaga-jaga agar tidak tersesat. Lebih baik lagi setiap keluar, jamaah tetap bersama dalam rombongan.

5. Pamit kepada ketua rombongan


Kelima adalah pamit kepada ketua rombongan. Tips ini tidak kalah penting jika hendak bepergian keluar dari hotel.

Hal itu agar ketua rombongan tahu jemaah akan mau bepergian ke mana. Dan mncegah juga jemaah pergi sendirian.

6. Jangan panik saat kesasar


Keenam adalah jangan panik bila tersesat. Jemaah yang sudah terlanjur tersesat bisa mencari petugas PPIH dan tidak bertindak berlebihan.

Jemaah harus mencari bantuan kepada petugas haji Indonesia yang sudah ditempatkan di titik-titik vital. Mereka adalah petugas yang sudah terlatih dan siap memberikan bantuan kepada jemaah haji Indonesia dalam kondisi apapun.


7. Selalu berdoa


Ketujuh adalah senantiasa berdoa. Ikhtiar dengan doa sangat penting selama di tanah suci sebelum melakukan sesuatu.

Salah satunya jemaah harus berdoa memohon pertolongan kepada Allah. Sebab, apapun bisa terjadi di tanah suci.

Itulah 7 hal penting yang harus dilakukan jika tersesat saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekah. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)

Berita Lainnya

Index