Kadis Perikanan Agam Bantah Ikan Mati Massal di Danau Maninjau: Tidak Ada Bangkai Menumpuk

×

Kadis Perikanan Agam Bantah Ikan Mati Massal di Danau Maninjau: Tidak Ada Bangkai Menumpuk

Bagikan berita
Tangkapan layar ikan mati di Danau Maninjau. (Foto: Instagram pdg24jam)
Tangkapan layar ikan mati di Danau Maninjau. (Foto: Instagram pdg24jam)

HALONUSA.COM - Baru-baru ini beredar video viral ribuan ikan budidaya keramba jaring apung di Danau Maninjau mati secara masal, 2 Maret 2023.

Video tersebut tersebar dibeberapa grup Whats App bahkan hingga ada yang diposting juga di akun Instagram seperti @pdg24jam.

Dalam video yang beredar tersebut menyebutkan bahwa ada ribuan ikan di danau Maninjau mati secara massal.

"Kematian ribuan ikan tersebut diduga akibat kekurangan oksigen. Hal itu dipicu oleh angin kencang dari arah timur atau 'angin darek' dan perubahan cuaca" tulis akun tersebut.

Baca juga:

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam Rosva Desvira saat dihubungi Halonusa.com mengatakan bahwa pihaknya langsung menginstruksikan kepada anggotanya untuk memantau ke sekeliling Danau Maninjau.

"Hasil pemantauan di lapangan dan koordinasi dengan Pemerintahan Nagari Koto Kaciak, Bayua, Maninjau dan Tanjung Sani, sampai kondisi hari Kamis, 2 Maret 2023 diperoleh hasil bahwa fakta di lapangan tidak sebesar informasi yang beredar," kata Rosva Desvira.

Ia mengatakan bahwa tidak ada bangkai ikan yang menumpuk seperti video viral yang beredar.

"Berdasarkan hasil pemantauan tidak terdapat bangkai ikan yang menumpuk-numpuk sebagaimana informasi yang beredar," katanya.

"Aroma udara sepanjang perjalanan dalam melakukan monitoring juga normal, tidak tercium aroma bangkai, busuk atau amis," lanjutnya.

Selain itu, hasil koordinasi dengan Wali Nagari Koto Kaciak, Wali Nagari Bayua, Wali Nagari Tanjung Sani dan Wali Nagari Tanjung Sani melalui Wali Jorong Kukuban, diperoleh informasi bahwa tidak ada terjadi kematian ikan secara massal.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini