HALONUSA.COM - Peristiwa ditemukannya buaya muara bertelur di Agam merupakan kali keempat sejak beberapa tahun terakhir. Hal itu dikatakan Ade Putra, Kepala Resor BKSDA Agam.
"Sebelumnya peristiwa yang sama terjadi di 2018, 2019, 2020 dan terakhir tahun ini," kata Ade.
Ade menuturkan, buaya muara acap mencari daerah aman, nyaman dan lembut untuk kawin.
Baca juga: Warga Ujuang Labuang Timur Agam Geger, Buaya Bertelur di Lahan Sawit
"Mungkin saja lokasi itu dianggap nyaman, dan aman bagi satwa dilindungi itu untuk kawin hingga bertelur," katanya.
Satwa ini salah satu yang dilindungi Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. (gap)