Kasus Covid-19 di Sumbar Meningkat, RSUP M. Djamil Padang Butuh 10 Ton Oksigen

×

Kasus Covid-19 di Sumbar Meningkat, RSUP M. Djamil Padang Butuh 10 Ton Oksigen

Bagikan berita
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy saat meninjau tangki oksigen.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy saat meninjau tangki oksigen.

HALONUSA.COM - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sumatera Barat saat ini sebanyak 56.866 positif Covid-19 dengan jumlah suspect sebanyak 518 jiwa terbagi 83 jiwa menjalani perawatan atau 16,02 persen dan melakukan isolasi mandiri sebanyak 435 jiwa atau 83,98 persen.

Data di atas merujuk informasi laman https://corona.sumbarprov.go.id/ per 12 Juli 2021, Pukul 14.49 WIB. Sementara itu di RSUP M. Djamil Padang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sangat membutuhkan ventilator untuk merawat pasien covid-19.

Direktur Utama (Dirut) RSUP Dr.M.Djamil Padang, Dr. dr. Yusirwan, Sp.B, Sp.BA (K), MARS mengatakan, selain menambah tempat tidur untuk merawat pasien kritikal Covid-19 juga membutuhkan ventilator (alat bantu pernapasan) termasuk oksigen.

"Secara kebutuhan sebanyak 158, yang ada sekarang 20 sekian. Sisanya dibantu ventilator mekanik atau portable dan HNFC. Jadi rumah sakit membutuhkan sebanyak 20 oksigen flow," katanya.

Baca juga:

Baca juga: Pasokan Tabung Oksigen untuk Rumah Sakit di Indonesia Sangat Mencukupi

Bagaimana kebutuhan per hari? RSUP M. Djamil Padang kata Yusirwan, per harinya membutuhkan 6 ton atau sebanyak 600 liter oksigen.

"Jika ini melonjak tinggi bisa mencapai 10 ton atau 1.000 liter per hari, sementara ketersediaan tangki bisa untuk 4 sampai 6 hari, sedangkan saat ini hanya bisa untuk 2 hari pakai," ungkap Yusirwan.

Selain kebutuhan oksigen tersebut, RSUP M. Djamil Padang sangat berharap oksigen konsentrator yang baru-baru ini diimpor oleh pemerintah Indonesia dari Singapura dan Australia. Yusirwan berharap ada untuk Sumatera Barat terutama di Kota Padang.

"Mudah-mudahan oksigen konsentrator kita dapat," harap Yusirwan.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers daring, Senin, 12 Juli 2021 mengatakan, Presiden Joko Widodo menyetujui rencana impor 50 ribu oksigen konsentrator untuk pasien Covid-19.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini