Kata Sosiolog Marak Aksi Pemalakan di Pantai Padang, Masuk Wilayah Merah

×

Kata Sosiolog Marak Aksi Pemalakan di Pantai Padang, Masuk Wilayah Merah

Bagikan berita
Sekretaris Universitas Negeri Padang (UNP), Erian Joni. (Foto: Istimewa/Dok. Facebook: Erian Joni)
Sekretaris Universitas Negeri Padang (UNP), Erian Joni. (Foto: Istimewa/Dok. Facebook: Erian Joni)

Putri mengatakan, dirinya yang berdua bersama temannya terpaksa merogoh kocek sebanyak Rp20 ribu lantaran tak ingin memperpanjang masalah.

"Sebenarnya bukan jumlah uangnya, tapi caranya meminta uang tersebut, sangat amat saya sayangkan di tengah upaya Pemko Padang menggalakkan lagi pariwisata," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Padang Barat, Ipda Aldius mengaku bahwa pihaknya sudah mengamankan remaja pemalak tersebut.

"Segera laporkan jika ditemukan (pemalakan) lagi, kami pasti akan tindaklanjuti, untuk saat ini anak tersebut sudah kami tangkap," katanya.

Meski demikian, pihaknya belum merilis nama atau inisial remaja pemalak tersebut.

Tak Berdiri Sendiri

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang, Eri Sendjaya mengatakan bahwa aksi pemalakan bisa terjadi oleh siapa saja, dimanapun serta kapan saja.

"Pemalakan bisa terjadi dimana dan kapan saja. Sudah tepat langkah yang diambil dengan melaporkan kejadian tersebut ke polisi untuk ditindaklanjuti," katanya.

Eri juga mengeklaim bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan pos pengamanan di objek wisata di sekitar LPC.

Baca juga: Aksi Premanisme di Pantai Padang, Palak hingga Tonjok Pengunjung

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan
Berita Terkait
Terkini