Kawasan Transmigrasi Telang yang Berdaya Saing, Ini Tanggapan Komisi V DPR RI

Kota Terpadu Mandiri Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan
Kota Terpadu Mandiri Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

HALONUSA.COM – Kawasan transmigrasi telang di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi kawasan berdaya saing, dan menjadi pilot project untuk percepatan revitalisasi daerah transmigrasi menuju kawasan yang berkembang dan maju.

Hal ini terungkap saat Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie memimpin Tim Kunspek Komisi V DPR RI ke Kawasan Transmigrasi Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (22/9/2021).

Syarif mengapresiasi atas kerja dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi serta Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi merupakan salah satu instrumen penting untuk mendorong pembangunan desa dan penciptaan pusat pertumbuhan ekonomi baru di desa.

“Pembangunan kawasan transmigrasi harus diarahkan untuk mewujudkan pusat pertumbuhan baru dan mendorong daya saing daerah,” tutur Syarif Abdullah Alkadrie (Fraksi Partai NasDem).

Era desentralisasi, pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab yang lebih besar pada proses pelaksanaan transmigrasi.

“Oleh karena itu, sangat penting peningkatan sinergi antara Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, peran gubernur bersama dengan bupati dalam memajukan dan menentukan wajah transmigrasi ke depan, ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

Bupati Kabupaten Banyuasin, Askolani Jasi mengatakan, kalau program transmigrasi di Kabupaten Banyuasin telah berlangsung sejak 1969 sampai 2017.

“Telah berhasil menempatkan 55.659 kepala keluarga atau 235.915 jiwa di 129 UPT Binaan,” kata Askolani Jasi.

Secara detail pelaksanaan program Transmigrasi tersebar di 13 kecamatan, 8 kecamatan di antaranya menjadi ibu kota kecamatan.

Kini terdapat 2 UPT yang masih menjadi Binaan Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuasin, yaitu UPT Jati Sari dan UPT Sri Agung yang berada di Kawasan Karang Agung Ilir.

Selain Syarif dalam kunjugan kerja anggota Komisi V, juga turut berkunjung Irmadi Lubis, Sri Rahayu (F- PDI Perjuangan), Cen Sui Lan, Bambang Hermanto, Ilham Pangestu (F-Partai Golkar), Eddy Santana Putra, Novita Wijayanti (F- Gerindra), Tamanuri (F- Partai Nasdem), Irmawan (F-PKB), Jhoni Allen Marbun, Ishak Mekki (F- Partai Demokrat), serta Hanna Gayatri (F-PAN). (rel/hal)

Pos terkait