Bahkan, agar kantor tetap beroperasi, beberapa pelayanan bahkan ada yang dipindahkan ke rumah dinas (rumdis) Manajer PLN setempat.
"Kami juga dirikan tenda di samping kantor ini, pelayanan tetap berjalan," kata Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UIW Sumbar, Yenti Elfina kepada Halonusa.com, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: Kerugian Kebakaran PLN Balai Selasa Rp2 Miliar, Ini Objek yang Dilahap 'Si Jago Merah'
Yenti memastikan bahwa data milik pelanggan tak hilang karena sudah terintegrasi secara online.
"Karena kami juga sudah bertransformasi ke layanan digital, otomatis data (pelanggan) masih bisa terlindungi," katanya.
Meski demikian, Yenti tak menampik sejumlah data yang dicetak hangus terbakar, termasuk juga arsip.
Baca juga: Api Sempat Tak Bisa Dipadamkan saat Kebakaran di PLN Balai Selasa Pessel
"Yang paling terdampak itu yah arsip, karena kertas kan, jadi ikut terbakar dalam kejadian tersebut," ujarnya.
Pasokan Aman
Yenti tidak menampik bahwa saat pemadaman listrik di sekitar lokasi kejadian padam total.
Namun demikian, Gardu Hubung PLN ULP Balai Selasa diklaim dalam status aman.
"Sementara pasokan energi listrik dipastikan cukup dan aman," imbuhnya.
Seperti diketahui, kebakaran menghanguskan Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Balai Selasa, Kecamatan Ranah Pesisir.
Baca juga: PLN Balai Selasa Pessel Kebakaran, 3 Ruangan Dilahap Api
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Selasa (8/2/2022) malam pukul 22.30 WIB.
"Ada tiga ruangan yang terbakar," Kata Kepala Satpol PP dan Damkar Pessel, Dailipal, Rabu (9/2/2022) pagi.
Tiga ruangan hangus terbakar dalam peristiwa tersebut, yakni ruang piket jaringan beserta kantin. Kemudian, ruang piket layanan pembayaran rekening listrik dan gudang logistik.
"Menurut keterangan dari saksi (Satpam PLN), sumber api berasal dari atap kantin," katanya. (*)