Pengiriman tim tersebut dilakukan untuk persiapan akomodasi, konsumsi, dan transportasi bagi jamaah di Arab Saudi.
"Dalam waktu dekat tim akan berangkat ke Arab Saudi untuk melakukan persiapan pelayanan haji di Arab Saudi," Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Rabu (16/02/2022).
Ia mengatakan, belum adanya keputusan soal pelaksanaan haji ini berimplikasi pada kepastian kuota haji.
"Mengetahui besaran kuota haji ini penting untuk mempersiapkan berbagai skema pemberangkatan dan pelayanan," lanjutnya.
Ia mengatakan, ada tiga skema yang disiapkan Kemenag untuk pelaksanaan Haji tahun 2022. Yaitu dengan kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan sama sekali seperti dua tahun sebelumnya.
"Pemerintah telah berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi dan sampai saat ini Kemenag belum mendapat undangan Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan MoU persiapan ibadah haji," lanjutnya.
Meskipun masih menunggu kepastian, Kementerian Agama akan mengirimkan tim ke Arab Saudi dalam waktu dekat untuk melakukan berbagai persiapan, seperti tim penyediaan akomodasi, konsumsi, dan transportasi.
"Jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun 2022 adalah jamaah haji yang berhak berangkat pada 2020," tutupnya.