Keren! Lubang Jepang Gunung Pangilun jadi Tempat Wisata Baru di Padang

×

Keren! Lubang Jepang Gunung Pangilun jadi Tempat Wisata Baru di Padang

Bagikan berita
Salah satu lubang yang terdapat di Gunung Pangilun, Padang
Salah satu lubang yang terdapat di Gunung Pangilun, Padang

HALONUSA.COM - Kota Padang memiliki sebuah tempat wisata baru yang sangat direkomendasikan untuk kamu kunjungi bersama teman-temanmu.

Tempat wisata baru di Kota Padang ini merupakan tempat wisata sejarah yang ditinggalkan oleh para penjajah Jepang pada masa lalu.

Lubang Jepang ini terletak di tengah Kota Padang yang terdapat sebuah bukit yang menjulang. Warga Padang menyebutnya dengan Gunung Pangilun.

Bukit yang disebut gunung itu hanya berketinggian 70 mdpl. Namun di sini terdapat peninggalan Jepang. Lubang pertahanan yang dibangun tentara Jepang saat Perang Dunia II silam.

Baca juga:

Menariknya, warga sekitar tetap melestarikan lubang Jepang ini menjadi objek wisata. Lubang Jepang dibersihkan. Jalan menuju lubang pun dicor beton. Bahkan warga sekitar membangun gapura dengan ornamen Jepang di pintu masuk lubang tersebut.

Kepedulian warga menjadikan Gunung Pangilun sebagai objek wisata mendapat perhatian dari Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza. Karena menurutnya, wisata Lubang Jepang merupakan salah satu objek wisata di tengah kota. Serta memiliki nilai sejarah dan edukasi.

"Tentunya kita beri apresiasi kepada camat Nanggalo dan warga sekitar yang telah mewujudkan program unggulan ke sebelas Pemko Padang, menjadikan kampung tematik sebagai destinasi wisata baru di Kota Padang," tutur Kepala Bappeda Padang, Yenni Yuliza, Senin (23/1/2023).

Kepala Bappeda berharap ke depannya objek wisata Lubang Jepang ini dapat dikembangkan lagi. Menjadi objek wisata yang menjanjikan dan dikunjungi banyak orang.

"Kita berharap dukungan seluruh stakeholder agar objek wisata sejarah ini dikunjungi wisatawan," harapnya.

Seperti diketahui, kawasan Lubang Jepang Gunung Pangilun (Japanese Coastal Fortress) ini telah masuk daftar kawasan cagar budaya dengan nomor inventaris 80/BCB-TB/A/01/2013.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan
Berita Terkait
Terkini