Bima Hendrawan, 18 tahun, mengatakan bahwa dia mengetahui jasad korban merupakan eks-pacarnya dari sandal dan baju yang digunakan korban.
Bima mengaku terakhir bertemu dengan NT pada Minggu (26/9/2021) lalu.
Pada malam itu, dia sempat mengajak korban jalan-jalan dengan sepeda motor di sekitar Dusun Seay baru.
"Tak lama kemudian, saya hendak mengantarkan dia ke kos-kosannya di Dusun Berkat Baru, dia tidak mau," katanya.
Dia mengakui telah berpacaran dengan korban sejak akhir Mei 2021 lalu.
Namun karena tak diizinkan oleh orang tuanya, Bima memilih mengikuti keinginan ayah dan ibunya.
"Terakhir dia mengatakan akan ke Padang dan pulang bulan Desember untuk menikah," katanya.
Setelah itu, dia tak lagi mendapatkan kabar atau bertemu dengan sang mantan kekasih.
Tak hanya bertemu Bima, NT diketahui juga menitipkan pesan ke salah seorang temannya bernama Mila, 18 tahun dan menitipkan sebuah pesan.
"Dia mengatakan bahwa kami tak akan pernah bertemu lagi, setelah itu saya tak lagi bertemu dengannya," ungkap Mila.
Saat ini, putri dari pasangan Arnis Taileleu, 56 tahun dan Marnita Samaloisa, 50 tahun tersebut sudah dibawa ke Dusun Mapoupou untuk dimakamkan. (*)