Kesaksian Wali Nagari Sebelum Warga Padang Pariaman Meninggal Usai Ditangkap, Sempat Dengar Letusan Pistol

×

Kesaksian Wali Nagari Sebelum Warga Padang Pariaman Meninggal Usai Ditangkap, Sempat Dengar Letusan Pistol

Bagikan berita
Ilustrasi tembakan. (Foto: Dok. Pixabay)
Ilustrasi tembakan. (Foto: Dok. Pixabay)

HALONUSA.COM - Wali Nagari Sungai Asam, Nofri Hardi Saputra menyebut sempat mendengar letusan pistol saat salah seorang warganya ditangkap polisi.

Warga Nofri tersebut diketahui bernama Yasri alias Peter, 39 tahun, yang ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Padang Pariaman pada Senin (14/3/2022) malam.

"Ketua Pemuda (setempat) menelpon saya bahwa korban lari, saat itu terdengar letusan pistol sebanyak dua kali dari balik telepon," katanya kepada Halonusa.com, Rabu (16/3/2022).

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 20.00 WIB dan di saat masyarakat masih ramai beraktivitas di luar rumah.

Baca juga:

Baca juga: 2 Tangkapan Polisi di Sumbar Meninggal dalam Sepekan, Ini Daftarnya

Nofri membantah tudingan dari Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Padang Pariaman, AKP Ahmad Ramadhan yang mengatakan Peter meninggal usai diamuk massa.

"Semua orang di sini dunsanak (saudara) semua, tak mungkin warga berani mendekat (saat ditangkap) dan menghajar pelaku," ucap Nofri.

Nofri mengaku sempat bertemu dengan korban beberapa waktu lalu di sebuah kedai nasi goreng milik adik dari Yasri Peter.

"Dia tidak ada merasa gelisah atau memikirkan sesuatu, malah saya yang ditanyanya, karena saya baru dilantik sebagai Wali Nagari," ucap Nofri.

Baca juga: Tangkapan Meninggal Terjadi Lagi di Sumbar, Polisi Klaim Pelaku Diamuk Massa

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini