"Kita tidak bisa melakukan tes urine karena tidak ada dasar melakukannya karena tidak menemukan sedikitpun barang bukti baik narkoba ataupun alat pendukung lainnya. Kalau persoalan ada wanita di dalamnya itu urusan pemuda setempat untuk menyelesaikannya," katanya.
Baca juga: Korban Terseret Buaya saat Mengambil Wudu Ditemukan Meninggal di Pasaman Barat
Sementara Kepala Satuan Satreskrim Narkoba Iptu Eri Yanto dimana penggerebekan dilakukan karena ada laporan masyarakat indikasi penyalahgunaan narkoba di kantor Gerindra.
"Sesuai arahan pimpinan maka kami bersama BNNK turun melakukan penggerebekan namun tidak ditemukan barang bukti narkoba atau narkotika," ujarnya.Selain itu video penggerebekan dan permintaan maaf pun viral di media sosial dan menjadi perhatian warga sekitar.
Apalagi diduga ditemukan Ketua DPRD bersama seorang perempuan di dalam kantor tersebut. (vh)
Editor : Redaksi