KH Miftachul Akhyar Terpilih Sebagai Rais Aam PBNU atas 9 Ahwa Muktamar ke-34 NU

×

KH Miftachul Akhyar Terpilih Sebagai Rais Aam PBNU atas 9 Ahwa Muktamar ke-34 NU

Bagikan berita
Cuplikan suasana sidang pleno III pemilihan Ketua Umum PBNU di Muktamar Lampung ke-34 di Lampung.|Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. (dokumentasi: NU/Halonusa)
Cuplikan suasana sidang pleno III pemilihan Ketua Umum PBNU di Muktamar Lampung ke-34 di Lampung.|Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. (dokumentasi: NU/Halonusa)

Melahirkan Ahwa (istilah terhadap para ulama khaos atau khusus di NU untuk memilih Rais Aam PBNU), sistem ini dikemukakan atas diskusi para ulama, bermufakat untuk memilih KH Mustofa Bisri sebagai Rais Aam PBNU.

Gus Mus saat itu terpilih sebagai Rai Aam PBNU, walau Gus Mus sendiri menolak amanah tersebut. Namun para ulama khaos kemudian menjatuhkan pilihan karena penolakan secara lembut lewat surat yang menyatakan dirinya belum pantas sebagai Rai Aam PBNU.

[caption id="attachment_22902" align="aligncenter" width="750"] Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. (dokumentasi: NU/Halonusa)[/caption]

Muktamar NU di Lampung, KH Ma'ruf Amin melepas jabatan Rais Aam PBNU karena menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia.

Hingga akhirnya KH Miftachul Achyar sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2021-2026. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini