Kisah Padang Ditawan Bajak Laut Prancis hingga Kontroversi Lagu Kebangsaan Copypaste

×

Kisah Padang Ditawan Bajak Laut Prancis hingga Kontroversi Lagu Kebangsaan Copypaste

Bagikan berita
Sketsa pelabuhan Padang karya Charles van de Velde, sekitar tahun 1843-1845. (Tropenmuseum/Wikimedia Commons).
Sketsa pelabuhan Padang karya Charles van de Velde, sekitar tahun 1843-1845. (Tropenmuseum/Wikimedia Commons).

Perairan Pulau Sumatera menarik nafas lega ketika Inggris berhasil memberangus pasukan bajak laut asal Prancis yang berjuluk Le Meme. Inggris menguasai Padang 11 tahun ditandai dengan pecahnya perang Napoleon pada 1803, lalu mengembalikan Padang, Sumatera Barat ke tangan Belanda 1814 berdasar konvensi London.

Lagu Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan Indonesia sempat mendapat bully-an dari Belanda, yang mengatakan jika lagu kebangsaan Indonesia merupakan copypaste dari Mars La Marsellaise, lagu kebangsaan Perancis. Tidak itu saja juga mencemooh jika lagu Indonesia Raya merupakan adopsi dari lagu pop Belanda, Pinda Pinda Lekka Lekka.

Menurut Jaya Suprana pendiri sanggar pembelajaran kemanusiaan, lagu kebangsaan Indonesia dengan lagu kebangsaan Prancis amat teramat jauh dari segi nada.

Bilamana lagu Indonesia Raya bernada tangga mi-¬fa-sol sementara lagu kebangsaan Prancis berawal pada tiga nada yang sama sol-sol-sol maka tuduhan copypaste tidaklah benar, kecuali mungkin ada persamaan seperti ‘Dari Barat sampai ke Timur’ karya W.R Supratman namun tentu ini perlu tafsiran agar tidak melebar ke mana-mana. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini