HALONUSA.COM - Pertamina mengeklaim ketersediaan bahan bakar dan gas LPG tetap aman pasca gempa bumi mengguncang Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pada Jumat (25/2/2022) pagi.
Klaim tersebut disampaikan oleh Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman.
"Kami telah cek ke Fuel Terminal Teluk Kabung dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau. Kondisi aman," katanya, Jumat (25/2/2022) malam.
Baca juga: Listrik di Malampah Pasaman Padam Akibat Gempa Pasbar, PLN Akui Belum Bergerak Karena Alasan Ini
Untuk Kabupaten Pasbar, kata Taufikurachman, terdapat 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan 23 Pertamina Shop (Pertashop) yang tersebar di sejumlah titik.
"Kami juga meminta pengawas SPBU, khusus di Pasbar untuk tetap waspada terhadap gempa susulan," katanya.
Apabila mengalami kesulitan atau membutuhkan informasi terkait ketersediaan BBM dan LPG, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan 24 jam melalui Pertamina Call Center 135.Sebelumnya, Bupati Pasbar, Hamsuardi menyatakan bahwa daerahnya memasuki masa tanggap darurat bencana alam gempa bumi.
Baca juga: Jeritan Warga Pasaman Barat: Rumah Kita Habis, Kami Mengungsi, Mohon Bantuannya!
Keputusan itu tertera di dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Pasbar nomor 188.45/160/Bup-Pasbar/2022. Masa tanggap darurat tersebut berlaku selama 14 hari dari Jumat (25/2/2022) hingga Kamis (10/3/2022). (*)
Editor : Redaksi
