HALONUSA.COM - Konflik Satwa Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) dan ternak bukan kali pertama terjadi di Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Waspada! Harimau Sumatra Muncul di Cubadak Lilin Matur, Sudah Ada Korbannya
Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra di Lubukbasung, Sabtu (17/4/2021) mengatakan, pihaknya saat inim sedang berada di lapangan.
Mereka menindaklanjuti hal itu mengingat Maret dan September 2020 serta 8 Maret 2021 sebagai catatan konflik satwa yang pernah terjadi.
Nyaris lima ekor kerbau dan kambing milik warga menjadi korban waktu itu dan sekarang ada dua.
"Kami melakukan patroli lokasi kejadian yang terjadi kemarin, apalagi sudah berulang kali terjadi berdasarkan catatan kami," kata Ade, Sabtu siang ini.Baca juga: Harimau Sumatra Kembali Teror Warga di Nagari Tigo Balai Agam
Selain itu kata Ade, KSDA Resor Agam melakukan penyuluhan serta melakukan tindakan evakuasi ketika upaya pengusiran terhadap harimau ke dalam hutan tidak mempan. (vh)
Editor : Redaksi