Tidak ada yang tahu persis kapan tanaman kopi arabika pertama kali dibudidayakan.
Namun hampir semua literatur menyetujui tanaman ini berasal dari Abyssinia, sebuah daerah di Afrika yang kini mencakup negara Etiopia dan Eritrea.
Asal-usulnya berasal dari sekitar 1.000 SM di dataran tinggi Kerajaan Kefa, yang sekarang menjadi Ethiopia.
Di Kefa, suku Oromo memakan bean, menghancurkannya dan mencampurnya dengan lemak untuk membuat bola seukuran bola pingpong.
Bola-bola itu dikonsumsi untuk alasan yang sama dengan kopi yang dikonsumsi hari ini, sebagai stimulan .
Dari Abyssinia kopi arabika dibawa oleh bangsa Arab ke Yaman, kemudian bangsa Eropa menyebarkannya ke seluruh dunia.
Kopi sebagai minuman pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Arab. Literatur paling tua tentang biji kopi berasal dari catatan Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi, seorang ahli kedokteran yang hidup di abad ke-9.
Orang-orang Eropa mulai mengenal kopi dari para pedagang Arab pada abad ke-16.
Menurut Wiliam H. Ukers. Dalam bukunya All about coffee tahun1922. The Tea and Coffee Trade Journal Company. New York.
Komoditas tersebut diperdagangkan di pelabuhan Mocha, Yaman. Untuk sekian abad lamanya pedagang Arab memonopoli perdagangan biji kopi.