Korban Terakhir Nelayan Asal Sibolga Tenggelam di Perairan Tiku Ditemukan, Kondisi Lemas

×

Korban Terakhir Nelayan Asal Sibolga Tenggelam di Perairan Tiku Ditemukan, Kondisi Lemas

Bagikan berita
Petugas Kantor SAR Padang melakukan pencarian nelayan hilang di Perairan Tiku Agam. (Foto: Dok. Kantor SAR Padang)|Kondisi nelayan yang ditemukan selamat di Perairan Tiku. (Foto: Dok. Kantor SAR Padang)
Petugas Kantor SAR Padang melakukan pencarian nelayan hilang di Perairan Tiku Agam. (Foto: Dok. Kantor SAR Padang)|Kondisi nelayan yang ditemukan selamat di Perairan Tiku. (Foto: Dok. Kantor SAR Padang)
HALONUSA.COM - Petugas pencarian dari Kantor SAR Padang akhirnya berhasil menemukan korban terakhir nelayan asal Sibolga yang hanyut. Korban bernama Situmorang, 52 tahun tersebut ditemukan masih tak jauh dari lokasi perahu terbalik dalam kondisi lemas. "Kondisi korban lemas, sudah dievakuasi ke Sibolga menggunakan kapal evakuasi," kata Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi, Rabu (13/10/2021). Baca juga: Kapal Nelayan Asal Sibolga Tenggelam di Laut Tiku, 2 Orang Belum Ditemukan

Satu Korban Perahu Tenggelam di Perairan Tiku Ditemukan, Ini Titik Lokasinya

Asnedi mengatakan, semua korban kapal karam di Perairan Tiku, Kabupaten Agam dinyatakan selamat. Seperti diketahui, tim pencarian gabungan akhirnya menemukan satu korban lain dalam insiden perahu tenggelam di Perairan Tiku, Kabupaten Agam. [caption id="attachment_13101" align="alignnone" width="720"]Kondisi nelayan yang ditemukan selamat di Perairan Tiku. (Foto: Dok. Kantor SAR Padang) Kondisi nelayan yang ditemukan selamat di Perairan Tiku. (Foto: Dok. Kantor SAR Padang)[/caption] Sebelumnya, petugas telah menemukan Rico Rikardo Panggabean, 22 tahun. Tak lama berselang, tim Basarnas akhirnya juga mengevakuasi Andrea Situmeang, 33 tahun. “Korban ditemukan pada Selasa (12/10/2021) sore pukul 17.35 WIB,” kata Asnedi. Baca juga: Kesaksian Nelayan Sibolga Yang Selamat di Pantai Tiku, Mengapung Dengan Fiber Ikan Dia mengatakan, saat kejadian tersebut, kondisi laut berada berstatus angin kencang dan badai. “Korban terakhir ditemukan sekitar 2,5 Nautika Mil dari Laut Tiku, kemudian dibawa ke Pelabuhan Teluk Bayur, sementara satu orang lain masih dicari,” katanya. Nelayan tersebut dilaporkan hilang di Pantai Tiku ditemukan pada Selasa (12/10/2021) pagi pukul 08.00 WIB. “Dia mengapung-apung di atas tutup fiber ikan dalam keadaan lemas,” kata Kasat Pol Air Polres Agam, AKP Martono. Martono mengatakan, penyebab perahu tersebut terbalik lantaran penuh air karena gelombang pasang. “Sebelum tenggelam, kapal tersebut penuh dengan air, para Awak Buah Kapal (ABK) berusaha menyelamatkan diri dengan penutup fiber ikan,” ujarnya. (*) Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini