HALONUSA.COM - Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2022 meningkat drastis.
"Sampai bulan Juli 2022 saja, kasus DBD di Kota Padang sudah berada pada angka 441 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati saat penyamapai Diseminasi Informasi Kominfo Padang, Selasa 16 Agustus 2022.
Menurutnya, jumlah kasus tersebut sangat jauh meningkat jika dibandingkan tahun 2021 lalu yang hanya sebanyak 366 kasus selama setahun penuh.
“Untuk itu, kami sarankan masyarakat lebih waspada potensi penularan dan optimalkan 3M serta menerapkan gaya hidup sehat,” lanjutnya.
Menurutnya, kelompok usia yang terjangkit DBD di Kota Padang saat ini didominasi rentang usia dewasa 15-44 tahun.
Selain itu, anak dan remaja usia 5-14 tahun, dan masing-masing 10 persen untuk kelompok usia 1-4 tahun ada 5 orang dan dan di atas 44 tahun.Menurutnya, ada tiga Kecamatan di Kota Padang yang mengalami kasus DBD tertinggi. "Kecamatan dengan angka DBD tertinggi adalah Kecamatan Koto Tangah, lalu Kuranji dan Nanggalo," lanjutnya.
Dirinya berharap, agar masyarakat tetap waspada dan bisa melakukan PSN dengan 3M plus. Yakni, menguras tempat yang sering menjadi penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air.
“Dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), dan disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah,” imbaunya. (*)
Editor : Redaksi
