HALONUSA.COM - Ketua Tim Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nihayatul Wafiroh mengaku tidak disetting atau dikondisikan dalam kunjungan kerjanya ke Pasar Raya Padang pada Kamis (7/4/2022).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengaku melakukan bersama tim yang dipimpinnya ke Pasar Raya Padang sebagai pusat perbelanjaan tradisional terbesar di Sumatera Barat (Sumbar).
"Kami ingin pastikan dalam posisi yang baik dan sehat untuk dikonsumsi, selama Ramadan takjil ini beredar luas di pasaran," katanya.
Untuk membuktikan keamanan dan jaminan kesehatan makanan tersebut, Nihayatul bahkan menyempatkan diri membeli sejumlah bahan baku makanan seperti kerupuk, ikan kering dan cendol.
"Tidak ada settingan, saya tak ditunjukkan dimana harus membeli, ini menunjukkan bahwa makanan di Pasar Raya Padang ini aman," ucapnya.
Pihaknya juga meminta Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) untuk terus melakukan pengawasan dan tes secara acak kepada makanan yang dijual pedagang.
"Saya harapkan tingkat kebersihan ditingkatkan, saya minta Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Padang untuk memperhatikan sisi kesehatannya, paling tidak tes antigen lah, terutama untuk pedagang," tuturnya.Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdag Kota Padang, Andree Algamar mengaku bahwa tes antigen siap dilaksanakan kapanpun, terutama untuk pedagang di pasar.
"Kami siap, usulan (tes antigen) itu kami terima, tentu kami lihat urjensinya seperti apa, jika dibutuhkan kenapa tidak," ucap Andree kepada Halonusa.com via seluler.
Sejatinya, kata Andree, pihaknya sudah melakukan tes PCR kepada pedagang untuk mencegah penularan penyebaran virus Covid-19.
Editor : Redaksi
