Kurangi CFC, Lapisan Ozon di Atmosfer Lemahkan Sistem Pendingin Bumi

×

Kurangi CFC, Lapisan Ozon di Atmosfer Lemahkan Sistem Pendingin Bumi

Bagikan berita
Saat laut naik, gelombang diperkirakan akan meningkat di sepanjang pantai, yang dapat dengan cepat mengubah pantai yang kita semua nikmati. Setiap gelombang menggerakkan sedimen dan mengubah masyarakat pesisir.
David Rupkalvis / Dunia
Saat laut naik, gelombang diperkirakan akan meningkat di sepanjang pantai, yang dapat dengan cepat mengubah pantai yang kita semua nikmati. Setiap gelombang menggerakkan sedimen dan mengubah masyarakat pesisir. David Rupkalvis / Dunia

"Ini mengejutkan karena peningkatan ozon troposfer terutama dianggap sebagai pemaksaan iklim di belahan bumi utara karena di sanalah polusi utama terjadi," terang Dr Michaela Hegglin.

Ozon menjadi berita utama pada 1980-an ketika sebuah lubang ditemukan di lapisan ozon yang tinggi di atmosfer tepatnya di atas Kutub Selatan. Kerusakan itu penyebabnya klorofluorokarbon (CFC), gas yang digunakan dalam industri dan produk konsumen.

Lapisan ozon sangat penting karena menyaring radiasi ultraviolet yang berbahaya dari mencapai permukaan bumi. Penemuan ini mengarah pada Protokol Montreal, sebuah perjanjian internasional untuk menghentikan produksi CFC.

"Kami telah mengetahui untuk sementara waktu bahwa penipisan ozon yang tinggi di atmosfer telah mempengaruhi iklim permukaan di Belahan Bumi Selatan. Penelitian kami telah menunjukkan bahwa peningkatan ozon di atmosfer yang lebih rendah karena polusi udara, yang terjadi terutama di Belahan Bumi Utara dan 'kebocoran' ke Belahan Bumi Selatan, juga merupakan masalah serius," ujar Dr Hegglin.

Baca Juga: Ekstrak Ganja ‘Ampuh’ Obati Epilepsi

"Ada harapan untuk menemukan solusi, dan keberhasilan Protokol Montreal dalam mengurangi penggunaan CFC menunjukkan bahwa tindakan internasional dimungkinkan untuk mencegah kerusakan pada planet ini," katanya lagi.

Ozon dibuat di bagian atas atmosfer melalui interaksi antara molekul oksigen dan radiasi UV dari matahari. Di atmosfer yang lebih rendah, itu terbentuk karena reaksi kimia antara polutan seperti asap knalpot kendaraan dan emisi lainnya.

Perubahan konsentrasi ozon di atmosfer mempengaruhi angin barat di Belahan Bumi Selatan serta menyebabkan kontras kadar garam dan suhu yang dekat dengan permukaan di Samudra Selatan.

Keduanya mempengaruhi arus laut dengan cara yang berbeda, sehingga mempengaruhi penyerapan panas laut. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini