HALONUSA.COM - Netizen menyayangkan pemasangan land mark di Lambah Harau di Kabupaten 50 Kota yang dibuat oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.
BKSDA Sumatera Barat memasang sebuah land mark di tebing yang ada di Lembah Harau dan hal tersebut diunggah di instagram resmi BKSDA Sumbar.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan dari para netizen yang melihat postingan yang diunggah akun Instagram @bksda_sumbar tersebut.
"BKSDA tanggung jawabnya kan untuk konservasi sumber daya alam ya, ini kok malah merusak yang sudah bagus secara alami. Gak perlu pake alasan tidak akan mengganggu vegetasi, intinya landmark ini ga penting dan buang-buang duit. Kalo kelebihan anggaran, salurkan ke yang lebih berguna dong, buat rehabilitasi hutan yang udah ditebang atau apa kek yang relevan ama mandatnya BSDA," tulis akun Instagram Maelatika.
Hal senada juga ditorehkan oleh akun Instagram @tikaarini yang beranggapan land mark tersebut tidak terlalu penting untuk dipasang di tebing Lembah Harau.
"Ga perlu, biarkan alami seperti apa adanya, tebing di Yosemite Nasional Park di US yg mirip seperti di harau pun tidak ditempelin apa2 min. Dengan tulisan selamat datang dan bbrpa landmark yg sudah ada, orang cukup sudah tau kalau itu adalah Harau," tulisnya.Kebanyakan netizen menyatakan tidak setuju dengan pemasangan land mark tersebut dan dianggap tidak penting dan merusak keasrian Lembah Harau. (*)
Editor : Redaksi
