HALONUSA.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) punya langkah tersendiri meningkatkan ekonomi masyarakat di kawasan konservasi.
Salah satunya dengan membentuk kelompok tani hutan (KTH) yang menanam berbagai kebutuhan pokok, seperti jahe.
Salah satu KTH yang berada di bawah naungan BKSDA Sumbar berada di Sawah Luak, Jorong Batu Kadurang, Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.
"KTH Sawah Luak merupakan salah satu kelompok desa binaan BKSDA Sumbar.
"Kelompok ini menerima bantuan pengembangan usaha ekonomi masyarakat pada bulan September," kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, Rabu (17/11/2021).
Kelompok Tani ini lahir pada tanggal 22 April 2021.
Jumlah anggotanya 18 orang yang diberi Surat Keputusan (SK) langsung dari pihak Kenagarian."Ini salah satu langkah kami untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di kawasan konservasi," ucapnya.
Tujuan utama, agar aktivitas masyarakat baik itu merambah maupun berladang di dalam kawasan hutan konservasi dapat teratasi.
"Nah salah satu usaha ekonomi yang dikembangkan oleh KTH Sawah Luak adalah jahe karena dulu Nagari ini terkenal dengan itu," tuturnya. (*)
Editor : Redaksi
