Di Kota Padang, petugas Damkar diberi keterampilan bidang penyelamatan di ketinggian sering dilakukan untuk mengantisipasi beberapa jenis bencana.
Seperti, tanah longsor, kecelakaan di gunung, hutan, percobaan bunuh diri hingga kasus tercebur dalam sumur.
Pelatihan yang diberikan oleh Basarnas tersebut diberi nama High Angle Rescue Techniques (HART).
Pelatihan HART tersebut digelar dengan materi teori dan praktek, seperti sistem lifting, lowering dan tali temali.
Kabid Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, selain memadamkan api, salah satu tugas Damkar adalah melakukan penyelamatan.
"Pelatihan vertical rescue sangat penting diberikan kepada personil Damkar, paling tidak nantinya bisa bersinergi dengan Basarnas di lapangan," kata Sutan, Selasa (23/8/2022).
Hal senada juga diutarakan oleh Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik.
Abdul mengatakan, Sinergitas dan koordinasi yang baik antara Basarnas dan Dinas Damkar Padang dibutukan agar bisa maksimal dalam pertolongan yang cepat, tepat, dan profesional.
Sementara itu, di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kantor SAR setempat juga melakukan kegiatan serupa.
Total 28 petugas pencarian dilibatkan dalam pelatihan penyelamatan beregu tersebut.
Rincinya, latihan SAR beregu di ketinggian 14 orang dan di air 14 orang.
"Kami melakukan kegiatan tersebut di Desa Goisooinan dan Pantai Jati, Tua Pejat, Kecamatan Sipora Utara," kata Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal. (*)
Baca juga:
https://halonusa.com/basarnas-latih-personel-pemadam-kebakaran-hadapi-kecelakaan-atau-bencana-di-area-ketinggian/
.jpeg)
.jpeg)
