HALONUSA.COM - Pemerintah daerah Sumatera Barat (Sumbar) berharap ada kepastian dari pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI terkait penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah disela sela penyambut kedatangan rombongan Komisi VIII DPR RI, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (26/5/2021).
Terkait hal ini mengingat masyarakat Sumatera Barat mayoritas Islam dan sudah berkeinginan secepatnya melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah tahun ini.
Memang tidak hanya daerah Sumatera Barat yang berharap dan meminta kepastian ini, Hanya saja tentu perlu kesiapan jika penyelenggaraan Haji tetap dilaksanakan.
"Sampai hari ini kami belum memiliki kepastian pemberangkatan jemaah haji. Tapi kita terus berharap agar kita dapat memberangkatkan jemaah haji," ujar Mahyeldi saat rombongan Komisi VIII DPR RI bertandang untuk pengawasan pengelolaan asrama haji selama tiga hari (26 - 28 Mei 2021) di UPT Asrama Haji Tabing Kota Padang dan Asrama Haji Padang Pariaman Provinsi Sumbar.
Baca juga: Dua Ratusan Lebih Calon Jemaah Haji Pasaman Divaksin
Mahyeldi pun menambahkan, kalau pemerintah Sumatera Barat berencana akan memperkuat kerja sama dengan negara Timur Tengah Negara Arab Saudi dalam bentuk kota kembar (Sister City) dengan Kota Madinah dan atau kota lainnya.
Selain itu ada keinginan kuat menjadikan Sumatera Barat sebagai pintu gerbang Indonesia untuk melakukan ibadah Haji dan Umroh dan mempertegas akan lancarnya penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Kota Jeddah.Komisi VIII DPR RI akan mengupayakan agar pelaksanaan Ibadah Haji Tahun berikutnya dapat segera terlaksana. Bahkan meminta calon jamaah haji yang ada di Sumbar untuk bersabar menunggu kepastian apakah bisa berangkat atau tidak.
Sebab, hingga saat ini pihak Kerajaan Arab Saudi belum memberikan informasi dan perkembangan lebih lanjut mengenai pemberangkatan haji.
Baca juga: Pemprov Bengkulu Gelontorkan Dana Rp8,9 Miliar untuk Calon Jemaah Haji
Editor : Redaksi
