Menag Imbau Jemaah Haji Tidak Bawa Atribut Partai ke Tanah Suci

×

Menag Imbau Jemaah Haji Tidak Bawa Atribut Partai ke Tanah Suci

Bagikan berita
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat sidang isbat untuk menentukan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1442 H, Selasa (11/5/2021). | Halonusa.com
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat sidang isbat untuk menentukan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1442 H, Selasa (11/5/2021). | Halonusa.com

HALONUSA.COM - Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta agar Jemaah Calon Haji (JCH) tidak membawa atribut partai saat melaksanakan ibadah haji.

Hal tersebut diungkapkan saat melakukan pelepasan JCH dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) pada Rabu 24 Mei 2023 dinihari.

"Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi. Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," katanya.

Ia meminta agar jemaah membawa barang yang hanya dibutuhkan untuk melaksanakan ibadah haji saja. Barang yang tidak ada kaitannya dengan ibadah, disarankan untuk tidak dibawa.

Baca juga:

"Jangan sampai ada yang membawa segala bentuk jimat. Sebab, hal itu bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi, dan hukumannya berat," lanjutnya.

Selain itu, ia juga meminta agar Jemaah Haji Indonesia bijak dalam menggunakan sosial media selama berada di Tanah Suci.

"Saya berharap jemaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial. Jadi sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja," katanya.

Ia berharap, jemaah dapat manfaatkan kesempatan beribadah haji ini dengan baik, sesuai kondisi fisiknya. Jika ada kesulitan dalam beribadah, jemaah dapat mengkonsultasikan kepada para petugas pembimbing ibadah.

"Saya berharap, seluruh jemaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, mendapat kemudahan dan kelancaran, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat," katanya.

"Semoga setelah kembali ke tanah air, para jemaah mendapat keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa, doakan Indonesia agar menjadi negara yang “baldatun thayyibatun wa-Rabbun Ghofuur," tutupnya. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini