HALONUSA.COM - Penjualan Minyakita satu harga yang dijual dengan Rp14.000 per liter hanya berlaku di daerah kota-kota besar yang ada di Indonesia saja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim dalam keterangannya ditulis, Sabtu (29/4/2023).
Ia menyatakan bahwa satu harga dari Minyakita masih belum merata, khususnya di daerah Timur Indonesia.
"Karena sebagaimana kita ketahui bersama, untuk wilayah Indonesia timur ini belum merata angka terjadi HET Rp 14.000. Jadi hanya terjadi di beberapa kota besar," katanya.Ia mengatakan, pemerintah berupaya merealisasikan penjualan Minyakita di kawasan Indonesia timur satu harga sesuai HET. Sehingga, lanjutnya, akan melakukan evaluasi bersama terkait penyaluran Minyakita ini.
"Termasuk merumuskan strategi-strategi baru agar satu harga Minyakita di Indonesia Timur bisa terealisasi. Dalam waktu dekat kita mengundang beberapa K/L terkait untuk melakukan diskusi mendalam mencari strategi-strategi yang bisa kita lakukan," lanjutnya.
Ia mengaku, telah menyiapkan sejumlah opsi merealisasikan kebijakan tersebut di antaranya menaikan insenstif regional mencegah banjir ekspor. "Termasuk memantau distribusi penyaluran Minyakita, sehingga tidak ada lagi pedagang membeli dari pedagang lain hingga menyebabkan harga melonjak," tutupnya. (*)
Editor : Redaksi
