Hidup dari pantai hingga pegunungan dengan hidup berkelompok terdiri dari 15-40 individu.
Panjang badan Bokoi jantan dewasa berkisar antara 49-56 sentimeter dengan berat badan 6-14,5 kilogram, sedangkan untuk betina lebih kecil dari ukuran jantan.
Hewan ini memiliki masa kehamilan selama 171 hari dengan jarak kelahiran 12 hingga 24 bulan. Bokoi tidak memiliki masa kawin dan mampu hidup hingga 26 tahun.
Jumlah Bokoi betina lebih banyak ketimbang jantan dengan persentase satu jantan berbanding lima hingga delapan betina. Bokoi betina memiliki hirarki matrilineal.Menurut Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), Bokoi sudah berstatus langka dan termasuk satwa yang dilindungi oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) nomor 106 tahun 2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi. (*)
Editor : Redaksi