HALONUSA.COM – Selama beberapa hari ini, wilayah Sumatera Barat (Sumbar) terutama di Padang sedang mengalami kondisi Heatstroke yang membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) angkat bicara.
Dinkes sampai menyarankan warga Kota Padang untuk mengurangi aktivitas di luar rumah karena kemungkinan paparan sinar matahari secara langsung, terkait fenomena Heatstroke itu.
Dalam keterangannya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Dessy M menghimbau bahwa paparan sinar matahari secara langsung dapat menimbulkan masalah pada kesehatan.
“Baiknya masyarakat, terutama lansia dan anak-anak berusia di bawah lima tahun mengurangi dulu kegiatan di luar rumah. Penting sekali untuk minum air putih yang banyak,” kata Dessy M pada Kamis, 3 Mei 2023.
“Masyarakat harus meningkatkan imun tubuh selain dengan vitamin, bisa perbanyak mengonsumsi buah dan sayur. Jangan sampai terpapar panas terlalu lama dan kalau terpaksa ya lebih baik pakai pelindung,” jelasnya.
Berdasarkan pemaparan di atas, terlihat bahwa fenomena Heatstroke memang cukup bahaya bagi kesehatan. Agar dapat menghindarinya dengan menerapkan beberapa anjuran dari Dinkes tersebut, ketahui dulu pengenalan terkait istilahnya.
Mengenal Heatstroke dan gejalanya
Melansir alodokter, Heatstroke memungkinkan kondisi tubuh yang mengalami peningkatan suhu secara dramatis hingga 40 derajat celcius. Hal ini disebabkan karena paparan langsung sinar matahari saat sedang terik, beberapa kondisi bahkan membutuhkan penanganan.
Jika kamu merasakan beberapa gejala kepanasan di luar hari biasa, kenali juga tanda-tanda Heatstroke selain terjadinya peningkatan suhu hingga 40 derajat celcius. Waspada jika kamu mulai merasa pusing saat berada lama di luar ruangan, sakit kepala serta kulit memerah dan mengering.
Periksakan diri ke dokter, apabila kamu tidak berkeringat setelah beraktivitas dalam kondisi cuaca ekstrem tersebut. Apalagi jika ada kendala lanjutan seperti mual, muntah, lemah otot dan kram, jantung berdebar kencang hingga pingsan.
Kenali juga beberapa perubahan perilaku seperti kebingungan, linglung, gelisah dan cepat marah serta kejang. Selain itu, lakukan beberapa tindakan pertolongan awal bagi si penderita Heatstroke melalui beberapa poin penting di bawah ini.
Penanganan Heatstroke
Pertama yaitu, lakukan pemindahan pada mereka dari cuaca panas ke tempat yang lebih dingin atau pun sejuk. Jika perlu, ganti bajunya dan pastikan ia mengenakan setelan nyaman yang dapat menyerap keringat dengan baik seperti kain berbahan dasar katun.
Kedua, kompres tubuh mereka dan bantu menurunkan suhu dengan meletakkan kain basah atau pun es batu di bagian tubuh yang ada titik panasnya. Kamu juga bisa menyemprotkan air ke mereka, untuk mempercepat penurunan suhu.
Namun jika Heatstroke terjadi pada lansia atau pun anak-anak, tidak disarankan untuk mengompres dengan es. Terakhir terkait penanganan Heatstroke, bisa dilakukan dengan mengonsumsi banyak air putih. Supaya cairan tubuh yang berkurang setelah terkena paparan sinar matahari, dapat berganti.
Tips Mencegah Heatstroke
1. Pakai pakaian longgar dan berwarna terang yang berbahan ringan
2. Gunakan topi dan suncreen saat beraktivitas di luar rumah
3. Hindari dehidrasi dengan konsumsi air putih yang cukup
4. Jika tidak berkepentingan ke luar rumah saat siang hari panas terik, sebaiknya dihindari. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
Seperti yang diketahui, Kota Padang belakangan ini terdata mengalami peningkatan suhu hingga 35 derajat celcius. Maka dari itu, diharapkan kamu dapat mengatasi fenomena Heatstroke dengan baik.
Itulah beberapa informasi pengenalan terkait Heatstroke, penanganan dan pencegahannya yang menurut Dinkes Padang, cukup berbahaya bagi kesehatan. Semoga pemaparan berdasarkan rangkuman Halonusa di atas dapat bermanfaat, selalu utamakan kesehatan. (*)
