Mengenal Saluak, Tutup Kepala Pengulu di Minangkabau

×

Mengenal Saluak, Tutup Kepala Pengulu di Minangkabau

Bagikan berita
Saluak Salah satu pakaian adat Minangkabau
Saluak Salah satu pakaian adat Minangkabau

HALONUSA.COM - Minangkabau memiliki budaya yang sangat kompleks, karena cukup banyak hal yang harus diperhatikan oleh setiap warga.

Salah satu hal yang harus diketahui adalah tentang pakaian yang digunakan baik oleh pertempuan maupun lelakinya.

Kali ini, kita akan membahas tentang salah satu pakaian yang digunakan oleh lelaki Minangkabau, yaitu saluak yang merupakan penutup kepala.

Saluak dipasang ke kepala dengan memiringkannya ke kiri. Ciri khas tutup kepala ini terletak pada kerutan atau lipatan yang membentuk jenjang, pada umumnya berjumlah lima, tapi ada pula sampai tiga belas kerutan.

Baca juga:

Saluak merupakan salah satu kelengkapan seorang penghulu dalam upacara adat di Minangkabau, seperti batagak pangulu.

Bagi penghulu, kerutan atau lipatan pada saluak melambangkan banyak undang-undang yang harus dipatuhi oleh seorang penghulu.

Selain dipakai oleh penghulu, tutup kepala ini juga dipakai oleh pengantin laki-laki pada waktu upacara pernikahan atau baralek.

Saluak berasal dari bentangan kain berbentuk segi empat berukuran 80 meter persegi. Kain direndamkan terlebih dahulu ke dalam cairan tepung kanji yang telah dimasak. Dalam keadaan basah, kedua sudut kain yang berlawanan dipertemukan sehingga membentuk segitiga. Pinggir (alas) segitiga dibuat lipatan sebanyak yang diinginkan, biasanya lima sampai tiga belas.

Setelah itu, dibuat lingkaran seukuran besar kepala dengan menyilangkan kedua ujungnya. Ujung silangan bagian dalam dilipat membalut ujung bagian luar dan selanjutnya dimasukkan ke dalam, sedangkan ujung silangan bagian luar dilipat ke atas sehingga menutup sebagian lubang lingkaran.

Selanjutnya, ujung-ujung puncak segitiga yang dua lapis ditutupkan sehingga bertemu dengan ujung lipatan yang sebelah ke luar pertama dan akhirnya kedua ujung tersebut menutupi lubang lingkaran bersama-sama dengan ujung sebelah bawah yang dilipatkan ke atas. Sesudah itu, dilanjutkan dengan penataan akhir.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini