Tim auditor dari Mabes Polri tersebut melakukan pengecekan terhadap risiko keamanan yang ada di Stadion H Agus Salim Padang itu.
"Kami melaksanakan assessment penilaian resiko di seluruh stadion. Semenjak kasus yang di Malang yang banyak korban perlunya kita menilai semua stadion baik kelas A, B, C untuk sistem keamanan," kata Ketua Tim Auditor Sistem Pengamanan Mabes Kombes Pol Zuhdi B Rasuli.
Menurutnya, untuk keamanan stadion Liga 2 tidak hanya bicara terkait penyelenggaraan saja, namun keamanan manusia juga perlu dipikirkan.
"Inilah salah satu tugas kita menilai risiko tentang kelayakan stadion untuk menyelenggarakan Liga," lanjutnya.
Menurutnya, ada lima indikator penilaian setiap stadion yang diaudit oleh timnya di seluruh Indonesia, termasuk Stadion H Agus Salim Padang.
"Pertama itu aspek kondisi objeknya, aspek keselamatan, aspek tempat informasi, aspek keamanan dan kesehatan dan yang terakhir aspek kelengkapan infrastruktur," katanya.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan audit di Stadion H Agus Salim Padang akan dilakukan dalam 2 sampai 3 hari kedepan.
"Hari ini kita mulai, baru dua atau tiga hari ke depan kita lihat evaluasi, baru dinyatakan layak atau tidak sesuai dengan lima indikator tadi," katanya.
Ia mengatakan, tidak ada kendala dari pihaknya dalam melakukan audit, kendala akan muncul itu dari pengelola dan pelaksana.
"Kalau kita lihat Kondisi saat ini seperti sudah lama tidak dipakai padahal dipakai. Itulah kendala yang harus dibenahi oleh pengelola dan pemilik aset yaitu Pemprov dan Dispora," lanjutnya.
Dari segi infrastruktur, Stadion Haji Agus Salim Padang menurutnya sudah sesuai dengan spek disiapkan 12.000 penonton dan itu dinilai tidak bermasalah.
"Yang perlu kita lihat sistem kemanan, jalur evakuasinya, ada ancaman atau tidak, kemana nanti jika terjadi chaos.
Nanti ada pertimbangan yang kita sarankan ke PSSI untuk ditempat lain atau di sini disiapkan secara maksimal nanti itu kewenangan PSSI," katanya. (*)
