Menu Lebaran Idul Fitri 2023 Warga Bugis, Orang Makassar Sudah Coba Kah?

×

Menu Lebaran Idul Fitri 2023 Warga Bugis, Orang Makassar Sudah Coba Kah?

Bagikan berita
menu lebaran 2023 (foto: Freepik)|Ilustrasi Kacipo (foto: Youtube Yuniar Loli Kitchen)|Ilustrasi Barongko (foto: tastemade)|Ilustrasi Tape Ketan Hitam (foto: Halodoc)|Ilustrasi Bajabu Abon (foto: Dapoer Yuyu)|Ilustrasi Coto Makassar (foto: reseppedia)|Ilu
menu lebaran 2023 (foto: Freepik)|Ilustrasi Kacipo (foto: Youtube Yuniar Loli Kitchen)|Ilustrasi Barongko (foto: tastemade)|Ilustrasi Tape Ketan Hitam (foto: Halodoc)|Ilustrasi Bajabu Abon (foto: Dapoer Yuyu)|Ilustrasi Coto Makassar (foto: reseppedia)|Ilu

HALONUSA.COM - Pada artikel ini, terdapat rangkuman terkait menu lebaran Idul Fitri 2023 yang biasa dikonsumsi oleh warga Bugis yaitu kelompok etnik dengan wilayah asal Sulawesi Selatan.

Etnis Bugis tersebut berbatasan langsung dengan Makassar yang terbagi menjadi beberapa daerah di antara peralihannya yaitu Bulukumba, Sinjai, Maros, Pangkajene Kepulauan dan kesemuanya masuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Melansir dari berbagai sumber, ternyata ada 10 hidangan kuliner yang biasa dikonsumsi Bugis-Makassar di antaranya Buras, Tumbu, Leppe, Nasu Likku, Nasu Palekko, Coto Makassar, Bajabu Abon, Tape Ketan Hitam dan Barongko serta Kacipo.

Berikut 10 menu lebaran 2023 yang biasa disajikan oleh warga Bugis-Makassar saat pergelaran Hari Raya Idul Fitri 1444H berdasarkan rangkuman Halonusa pada artikel ini. Terlampir juga cara pembuatan hingga filosofi terkait asal-usulnya.

Menu Lebaran Idul Fitri 2023 Warga Bugis

Baca juga:

1. Buras

[caption id="attachment_51197" align="aligncenter" width="653"]Ilustrasi Buras (foto: Kemendikbud) Ilustrasi Buras (foto: Kemendikbud)[/caption]

Menurut sejarahnya, Buras telah ada sejak abad ke-VIII yang menandai perjalanan para perantau Bugis-Makassar selama berhari-hari dengan membawa makanan Buras karena sifatnya tahan lama. Bentuknya seperti segitiga, filosofinya melambangkan silaturahim dan representatif dari suatu hubungan.

Tahapan pembuatannya bisa dengan menyiapkan bahan 400 g beras pulen, 800 ml air, 2 lembar daun salam, 1 batang serai, 65ml santan instan dan ½ sdt garam serta penyedap secukupnya. Cara memasaknya dengan masukkan beras, air, santan, garam dan penyedap dalam panci.

Selanjutnya, tambahkan daun salam dan serai. Aduk terus sampai air menyerap, angkat dan tutup wajan 10 menit saja sampai Buras melunak. Bisa menumbuk dengan cobekan agar lebih cepat, kemudian siapkan daun piang. Ambil 2 lembar dan tumpuk, letakkan di atas talenan.

Tambahkankan 3 sdm nasi, lalu bungkus seperti lipatan persegi hingga semua nasi habis. Ulangi proses serupa, kemudian pada tahap akhir, kukus hidangan tersebut selama 60 menit dan sajikan.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini