Menyapa Nusantara: Melihat Robusta dari Padang Panjang ala Pabasko MTL

×

Menyapa Nusantara: Melihat Robusta dari Padang Panjang ala Pabasko MTL

Bagikan berita
Produksi usaha kopi di Kacang Kayu, Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar)|Produksi usaha kopi di Kacang Kayu, Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat
Produksi usaha kopi di Kacang Kayu, Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar)|Produksi usaha kopi di Kacang Kayu, Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat

Menjelajahi atmosfer alam Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) tidak akan habisnya, bukan saja karena suguhan alam nan eksotis dan atau tata kotanya dan juga bangunan masjid serta bangunan bersejarah lainnya.

Kota yang nyaris dengan suhu udara 14 derajat celcius itu semakin membuat diri betah untuk mengitari Kota Padang Panjang, dan tentunya paling sedap untuk menemani suasana dingin dan perjalanan saya ialah kopi.

Tidak sedap rasanya bila tidak sehari tak menikmati kopi di kota mungil berjuluk Kota Serambi Mekah ini, sampailah seorang teman menemani pada salah satu lokasi produksi kopi Kota Padang Panjang, di Kacang Kayu, Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur.

Samar-samar menggelitik hidung dari kejauhan aroma biji kopi menguar, semakin dekat dan semakin dekat, ah ternyata penciuman ini masih kuat, aku tidak corona. Kata teman sambil berkelakar, ‘Kalau hidung mu bisa meidu dengan baik dan benar artinya masih sehat penciuman iduang angku ma kawan, alun tibo se lah angku idu-idu,’ katanya, dan kami pun tertawa terbahak-bahak tanpa mengeluarkan dahak.

Baca juga:

Lokasi produksinya tidak terlalu besar, hanya berukuran 3,5 x 6 meter, tak seperti pabrik-pabrik di Jakarta, nyaris mencakar langit dan kepulan asapnya bak kuda sedang melaju kencang di pacuan untuk mencapai garis kemenangan.

[caption id="attachment_5213" align="alignnone" width="800"]Kopi Robusta Pabasko Mitra Talang-Padang Panjang-Sumatera Barat-Halonusa-Kariadil Harefa02 Produksi usaha kopi di Kacang Kayu, Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar)[/caption]

Itu mesinnya lontar ku sekenanya saja, benar itu mesin dan bisa menampung 50 kilogram biji kopi Robusta dan membutuhkan waktu satu jam untuk mengeluarkan aroma dan juga citra rasa kopinya. Sangrai atau roasting biji kopi, yakni proses pemanggangan biji kopi yang masih mentah.

‘Aimak, dipanggang,’ gumam ku dalam hati, pikiranku pun mencapai Danau Toba, teringat kawan Sinaga yang suka manggang.

Bunyi mesin tidak memekak telinga, tak seperti bunyi knalpot sepeda motor ketika malam minggu di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang dimana anak muda saling mengadu nyawa di jalanan dan memburu stasiun pengisian bahan bakar agar bisa sampai subuh merajai seperempat jalanan ibukota provinsi Sumatera Barat.

Pemanggangan pun tuntas tapi belum juga kopi bisa ku cicipi. Farhan, pengelola usaha penggilingan kopi Robusta Pabasko Mitra Talang (MTL) berkata, sudah tidak sabar kah? sembari kami tertawa, seakan ia tahu kalau bibir ini sedang menanti-nanti.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini