Minggu Dini Hari Gempa M 4,9 Kembali Guncang Pasaman Barat, Warga Berhamburan Selamatkan Diri

×

Minggu Dini Hari Gempa M 4,9 Kembali Guncang Pasaman Barat, Warga Berhamburan Selamatkan Diri

Bagikan berita
SELAMATKAN ANAK DAN KELUARGA | Pengungsi korban gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat berlari keluar sembari mengendong balita dan selamatkan keluarga saat gempabumi terjadi Minggu (27/2/2022) dini hari. Menurut BMKG peristiwa terjadi pukul 02:08:18 WIB den
SELAMATKAN ANAK DAN KELUARGA | Pengungsi korban gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat berlari keluar sembari mengendong balita dan selamatkan keluarga saat gempabumi terjadi Minggu (27/2/2022) dini hari. Menurut BMKG peristiwa terjadi pukul 02:08:18 WIB den

HALONUSA.COM - Sejumlah pengungsi korban gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat terbangun dari tidurnya saat gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah itu, Minggu (27/2/2022) baru-baru ini.

Para ibu memiliki anak balita pun bergegas keluar dari dalam gedung parkiran yang sementara ini sebagai tempat pengungsian bagi para korban terdampak korban gempa sejak terjadi Jumat (25/2/2022).

Bahkan para pengungsi yang tengah tertidur pulas dalam tenda sejak terpancang di lapangan kantor bupati Pasaman Barat pun keluar. Bahkan ada yang mencari keluarganya yang sedang berjaga di luar tenda.

Peristiwa gempa yang baru saja terjadi menurut data BMKG, guncangan merupakan gempa tektonik di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Peristiwa terjadi pada pukul 02.08 WIB.

Baca juga:

Paramater gempabumi magnitudo 4,9 episenter terletak pada koordinat 0.23 LU dan 99.91 BT atau tepatnya 7 Km Barat Laut Talu, Kabupaten Pasaman Barat pada kedalaman 10 Km.

"Jenis gempabumi gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Angkola," ujar Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, Minggu (27/2/2022).

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang melanjutkan, dampak dari guncangan IV MMI atau bila pada siang hari terasa oleh orang banyak dalam rumah. Jendela dan atau pintu berderik dan dinding berbunyi di Pasaman Barat .

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami," ujarnya, Minggu dini hari. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini