HALONUSA.COM - Minyak Goreng mulai susah ditemukan di Kota Padang pasca Kementrian Perdagangan mencabut subsidi pada Rabu (16/03/2022).
Dari pantauan di lapangan, di beberapa swalayan mengaku mengalami kekosongan Minyak Goreng.
Kenapa hal itu bisa terjadi? sementara produsen menyatakan tetap memproduksi minyak goreng seperti biasanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh General Manager PT Incasi Raya Sumatera Barat, Ayrton Angriawan, Kamis (17/03/2022).
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengurangi dan menahan produk yang telah dikemas dan siap untuk dijual.
"Kami tidak pernah menahan produk. Setiap produk yang siap untuk dijual, kami selalu menjualnya kepada distributor," katanya.
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa pihaknya juga tidak mengurangi jumlah produksi setiap harinya."Untuk jumlah produksi juga tetap. Tidak ada yang kami kurangi semuanya normal seperti biasanya," lanjutnya.
Ia mengatakan, untuk jumlah minyak goreng yang mereka produksi setiap harinya sebanyak 200 ton minyak goreng kemasan dan 200 ton minyak goreng curah.
Untuk harga, ia mengklaim juga disesuaikan dengan modal yang mereka dapatkan.
Editor : Redaksi