Musda IJTI Sumbar 2022, Rio Johanes Beri Tenggat hingga Akhir Juli untuk Kembalikan Formulir Pendaftaran

Logo Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). (Foto: Dok. Istimewa/ijti.org)
Logo Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). (Foto: Dok. Istimewa/ijti.org)

HALONUSA.COM – Ketua Pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) IJTI 2022, Rio Johanes mengimbau anggota dan calon anggota mengisi serta mengembalikan formulir pendaftaran paling lambat tanggal 25 Juli 2022.

Rio mengatakan, Musda IJTI 2022 memiliki agenda besar memilih Ketua atau pemimpin yang baru untuk periode 2022-2026.

“Yang terpenting verifikasi data keanggotaan, karena untuk memilih dan dipilih itu harus anggota aktif,” katanya kepada Halonusa.com via pesan WhatsApp, Sabtu (9/7/2022).

Bacaan Lainnya

Saat ini, kata pria yang akrab disapa RJ itu, baru 21 orang yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran keanggotaan.

“Untuk itu perlu diingatkan untuk semua anggota IJTI dan yang mau mendaftar bagi anggota IJTI untuk segera mengisi formulir pendaftaran dan mengembalikan ke panitia. Paling lambat tanggal 25 Juli 2022,” katanya.

Baca juga: Silang Pendapat Pendiri dan Bakal Calon Ketua IJTI Sumbar Soal Masa Jabatan Ketua

Sementara, bagi yang akan bergabung dengan anggota IJTI, dirinya juga meminta untuk segera mengisi formulir pendaftaran dengan batas tenggat waktu yang sama.

“Syaratnyo harus wartawan televisi, baik konvensional atau dalam bentuk lain sepanjang perusahaannya terverivikasi di Dewan Pers. Yang ingin mendaftar harus jurnalis aktif dan memiliki kartu pers resmi dari perusahaan mereka masing-masing,” paparnya.

Jurnalis Kompas TV ini mengatakan, hingga saat ini, dirinya sudah menerima empat nama yang berniat maju menjadi Ketua IJTI Sumbar.

“Hingga sekarang terhitung Bonar (Harahap). Artinya, sudah empat orang yang menyatakan diri maju sebagai Ketua IJTI (Sumbar). Sebelumnya ada Defri Mulyadi, Wahyudi Agus dan Ericka Yulidra Marta,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, para calon tersebut secara resmi akan mendaftar di saat Musda resmi dihelat.

“Karena kembali lagi ini terkait administrasi. Pemiluh dan yang dipilih harus anggota aktif. Keaktifan itu salah satunya dibuktikan dengan kartu anggota yang dikeluarkan oleh IJTI Pusat,” ujarnya.

Oleh karena itu, sebisa mungkin sebelum 25 Juli 2022, semua anggota sudah mendaftar ulang agar datanya bisa segera dikirim ke IJTI Pusat.

Baca juga: Pendiri IJTI Sumbar Usulkan Ketua Petahana Maju Lagi, John Nedy Kambang Justru Bilang Ini

“Saya berharap para calon yang maju ini tidak sibuk dengan pemberitaan Musda saja, namun juga ikut mensosialisasikan agar anggota segera mengembalikan formulir pendaftaran,” ucapnya.

“Registrasi ini sebenarnya memakan banyak waktu. Terkadang, karena ditetapkan tanggal terakhir pengumpulan ini, rekan-rekan di lapangan banyak lupa dan lalai, sehingga di batas waktu baru melakukan pengiriman formulir,” sambungnya.

Lantas apa tanggapan Rio Johanes terkait silang pendapat soal masa jabatan Ketua IJTI Sumbar?

Sebagai bagian dari panitia, dirinya mengaku senang. Jika dilihat dari sisi positifnya, Rio melihat pemberitaan terhadap Musda IJTI Sumbar menjadi begitu masif dan menandakan gairah kegiatan tersebut juga besar.

“Terkait silang pendapat antara dua orang yang masuk dalam barisan pendiri IJTI Sumbar, bagi saya itu biasa dan manusiawi, karena tidak semua hafal di luar kepala akan AD/ART (Organisasi IJTI),” katanya.

Baca juga: Ini Profil Bakal Calon Ketua IJTI Sumbar 4 Tahun ke Depan

“Hipotesa saya, bisa jadi ini strategi dari para dedengkot IJTI untuk menarik perhatian dari para anggota agar kembali membaca AD/ART organisasi. Artinya setelah berita (masa jabatan ketua) itu keluar, langsung dibalas oleh berita salah satu bakal calon kan, menurut saya itu justru bagus,” tuturnya. (*)

Pos terkait