Nasib TdS 2021, Padang Batal Jadi Tuan Rumah

×

Nasib TdS 2021, Padang Batal Jadi Tuan Rumah

Bagikan berita
Ilustrasi balap sepeda. (Foto: Dok. Pixabay)
Ilustrasi balap sepeda. (Foto: Dok. Pixabay)

HALONUSA.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Padang memastikan tidak akan ikut serta dalam iven balap sepeda berskala internasional, Tour de Singkarak (TdS) tahun 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Padang, Arfian mengatakan, sebelum pembatalan ini, pihaknya sudah menganggarkan dana sekitar Rp850 juta untuk ikut serta menjadi tuan rumah TdS 2021.

Sejatinya, kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang itu, iven TdS 2021 masuk dalam kalender kepariwisataan daerah.

"Namun, karena masih tingginya angka Covid-19, anggaran itu kami alihkan untuk penangangan pandemi (Covid-19) itu," katanya dihubungi Halonusa.com via telepon, Senin (23/8/2021).

Baca juga:

Arfian menjelaskan, selain keterbatasan anggaran, Kota Padang masih menjalani penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang tidak tahu kapan berakhir.

"Namun, meskipun batal (jadi tuan rumah), Kota Padang masih dilewati para pebalap TdS karena rencananya salah satu garis finish berada di Kantor Gubernur Sumbar.

Seperti diketahui, TdS tahun 2021 dijadwalkan digelar pada bulan September 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar bahkan sesumbar mengeklaim bahwa sejumlah negara telah mengirimkan kontingen mereka untuk berlaga di kalender olah raga internasional tersebut.

Untuk pendanaan, Pemprov Sumbar menganggarkan Rp7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pemerintah pusat juga berencana akan membantu penyelenggaraan TdS dari segi anggaran.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan event balap sepeda internasional, Tour de Singkarak (TdS) akan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, yakni tanggal tanggal 16 sampai 21 Oktober 2021.

Mantan calon Wakil Presiden (Cawapres) tahun 2019 tersebut mengatakan, event TdS akan tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan prinsip Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE yang diterapkan Kemenparekraf.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini