HALONUSA.COM – Memenuhi permintaan klub otomotif di Sumatera Barat untuk memimpin Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumbar. Nasta Nasrul Abit, tokoh otomotif muda Sumatera Barat siap memimpin klub otomotif tersebut.
Selain dorongan terhadap Nasta Nasrul Abit, secara prinsip saat ia mengemukakan kalau dirinya siap mencalonkan diri menjadi pengurus IMI Sumbar.
Hal ini memang bukan dadakan, sebab sejauh ini sosok Nasta Nasrul Abit pernah dalam posisi pengurus Ikatan Motor Indonesia tingkat daerah, salah satunya di Pesisir Selatan dan termasuk bagian dalam Canasta Club.
“Ya, saya siap maju memimpin IMI Sumbar,” sebut kata Nasta Nasrul Abit kepada awak media, Jumat 25 Maret 2022.
Selain berada dalam lingkaran sebagai Ketua IMI Pesisir Selatan ternyata Nasta juga pernah masuk dalam struktur organisasi IMI Sumbar. Bicara soal pencalonan dirinya sebagai ketua?
“Kawan-kawan klub ingin IMI Sumbar lebih baik ke depannya. Kita siap mewujudkan dengan program – program,” sebutnya.
Sekaitan hal ini terlihat Nasta Nasrul Abit melabeli pencalonan dirinya dengan taqline Akselerasi Raih Prestasi (#akselerasiraihprestasi). Tidak itu saja bila nantinya terpilih sebagai ketua IMI Sumatra Barat periode 2022 – 2026. Bakal mengoptimalisasi Koordinator Wilayah (Korwil).
Nasta Nasrul Abit mengaku dalam perhelatan event, IMI Sumbar harus mengambil andil. Semoga kedepan tidak lagi bertumpu pada IMI Pusat apalagi menyangkut hal teknis.
“Kedepan korwil di Sumatra Barat yang harus lebih tampil lagi,” terangnya.
Bangun Sirkuit Baru di Sumbar
Walau tidak secara detail Nasta Nasrul Abit menjabarkan terkait program bilamana terpilih nantinya. Namun, ia telah melakukan observasi persoalan dalam tubuh IMI Sumbar.
Nasta menginginkan tata kelola organisasi bersih, transparan serta akuntabel, dan pembangunan satu sirkuit baru. Rencana sirkuit tersebut ada dua lokasi, yakni di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Padang Pariaman.
Ia menjabarkan, rencana pembangunan sirkuit yang terdapat di dua lokasi alternatif tersebut ialah di Pesisir Selatan. Memanfaatkan lahan milik pemerintah daerah yang belum tergarap secara maksimal. Kedua bilamana di Padang Pariaman memanfaatkan lahan milik swasta.
Katanya, lahan di Padang Pariaman itu telah ada investornya dan siap berkontribusi untuk pembangunan sirkuit.
“Saat ini sedang dalam pertimbangan apakah nantinya akan membangun di Pesisir Selatan dan atau di Padang Pariaman,” kata Nasta Nasrul Abit.
Dunia otomotif Sumatera Barat, menurut Nasta Nasrul Abit memiliki peluang yang lebih besar untuk tumbuh “Saya yakin bersama klub-klub kita buat IMI Sumbar yang lebih aktif dan bermanfaat bagi insan otomotif,” tutup tokoh muda otomotif Sumatera Barat itu. (*)
