Ngaku Nyaris Diculik, Siswi SD di Padang Ternyata Bohong, Begini Faktanya

×

Ngaku Nyaris Diculik, Siswi SD di Padang Ternyata Bohong, Begini Faktanya

Bagikan berita
Ilustrasi Penculikan Anak
Ilustrasi Penculikan Anak

HALONUSA.COM - Siswi Sekolah Dasar (SD) 14 Gurun Laweh yang mengaku diculik pada saat akan berangkat sekolah tidak benar.

Korban yang bernama Zahra tersebut mengaku dirinya menyatakan bahwa ia diculik karena telah sering terlambat sekolah.

Pernyataan tersebut diungkapkan Zahra saat Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Begalung Padang melakukan penyelidikan terkait penculikan anak tersebut.

Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Harry Mariza Putra mengatakan setelah hasil dari penyelidikan Polsek Lubuk begalung dan dari hasil pengakuan korban ternyata hanya karangan cerita.

Baca juga:

"Berawal dari pengakuan korban dari hasil penyelidikan tadi, ternyata korban hanya membuat karangan cerita diculik, karena terlambat sekolah dan takut kena marah gurunya," katanya.

Ia mengatakan, korban pertama kali turun dari angkot lalu melihat sudah terlambat sekolah hingga membuang tas dan sepatunya.

"Setelah membuang tas dan sepatu lalu pergi kerumah nenek hingga membuat cerita penculikan tersebut dan selanjutkan melaporkan hal itu ke pihak sekolah," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswi Sekolah Dasar di Kota Padang hampir menjadi korban penculikan anak yang terjadi pada Senin 30 Januari 2023.

Siswi SDN 14 Gurun Laweh itu berhasil menggagalkan aksi seorang pelaku yang diduga penculikan anak saat dirinya meronta-ronta.

Siswi yang bernama Zahra tersebut menyatakan bahwa dirinya akan diculik oleh 2 orang lelaki dengan menggunakan sepeda motor.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini