Operasi SAR Sriwijaya SJ-182, Telkomsel Mengoperasikan 20 BTS Berteknologi 4G LTE

×

Operasi SAR Sriwijaya SJ-182, Telkomsel Mengoperasikan 20 BTS Berteknologi 4G LTE

Bagikan berita
Telkomsel mengoperasikan BTS Merah Putih di Kapal Republik Indonesia (KRI) Semarang untuk proses evakuasi dan penyelamatan korban di titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.  | Halonusa
Telkomsel mengoperasikan BTS Merah Putih di Kapal Republik Indonesia (KRI) Semarang untuk proses evakuasi dan penyelamatan korban di titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. | Halonusa

HALONUSA.COM - Sejak operasi SAR korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dilakukan Sabtu (9/1/2021), Telkomsel telah mengoperasikan sebanyak 20 unit BTS di wilayah JICT 2-Pelabuhan Tanjung Priok.

Pengoperasian itu mendukung teknologi broadband terkini 4G LTE.

Sementara wilayah perairan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu secara keseluruhan telah mengoperasikan dua unit BTS berteknologi broadband 3G/4G dengan jangkauan luas.

Baca juga: Telkomsel Jamin Kelancaran Komunikasi Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga:

"Kita melakukan itu untuk melayani kebutuhan akses komunikasi masyarakat dan para petugas di wilayah 3T dan perairan perbatasan negara," kata Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam, Selasa (11/1/2021).

Hendri Mulya Syam menyampaikan atas Keluarga besar Telkomsel turut berduka dan bela sungkawa yang mendalam atas peristiwa hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

Baca juga: TNI-AU Berangkatkan Personel Lakukan Operasi SAR Sriwijaya di Kepulauan Seribu

"Doa dan dukungan kami sampaikan kepada keluarga dari korban penumpang dan kru pesawat agar diberi kekuatan dan keikhlasan atas musibah yang dialami," kata Hendri.

Baca juga: Perantau Tanah Datar Menumpangi Sriwijaya Air SJ-182, Pengusaha dan Konten Kreator

"Kami bersama seluruh pemangku kepentingan hadir memberikan dukungan khususnya, dalam memastikan kelancaran operasional komunikasi seluruh tim terkait. Demi percepatan proses evakuasi, penyelamatan dan identifikasi korban," tutur Hendri.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini