Padang Terancam Abrasi, Bangun Tanggul Laut Sebesar 19 Miliar

×

Padang Terancam Abrasi, Bangun Tanggul Laut Sebesar 19 Miliar

Bagikan berita
Pembangunan tanggul laut di pantai Padang diyakini dapat meminimalisir abrasi pantai
Pembangunan tanggul laut di pantai Padang diyakini dapat meminimalisir abrasi pantai

HALONUSA.COM - Penanganan abrasi sepanjang pantai Padang, Sumatera Barat menjadi perhatian penuh, bahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BNBP) menggelontorkan dana sebesar Rp19 miliar untuk membangun tanggul laut (see wall).

Anggaran dana sebesar itu disedot dari dana APBN untuk mengantisipasi abrasi pantai di tiga lokasi, mulai pantai pasir Jambak, pantai Tugu Merpati, serta mengantisipasi abrasi pantai terhadap Masjid Al-Hakim.

"Batu pemecah ombak yang barusan di bangun dapat menahan gelombang laut dan abrasi pantai," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo saat meninjau lokasi bersama Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Tugu Merpati Perdamaian, Pantai Muaro Lasak, Rimbo Kaluang, Kota Padang, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Doni Monardo: Jadilah Pahlawan Kemanusiaan

Baca juga:

Doni juga menyarankan untuk membentengi batu pemecah ombak dengan menanam pohon di sepanjang garis pantai. Sehingga memperkuat atau meminimalisir gerakan arus laut langsung ke pantai.

"Strategi vegetasi di sepanjang wilayah Sumatera Barat kita tanami, mulai dari pohon pinago, pohon waru, Ketapang, Cemara udang dan beringin,” kata Doni.

Sekaitan dengan hal itu Gubernur Sumbar Mahyeldi akan mendorong kabupaten maupun kota di Sumatera Barat untuk menanam vegetasi.

Baca juga: Lima Desa Nyaris Terisolir di Majene-Sulbar, Doni: Sudah Bisa Dilalui

"Sesuai saran maupun arahan dari kepala BNPB, maka kita dapat yakini tanaman pohon di sepanjang pantai dapat meminimalisir gelombang laut," ungkap Mahyeldi.

Gubernur Sumatera Barat sangat menekankan agar masing-masing daerah merawat kawasan pesisiran, dan tidak merusak pohon yang telah ditanami.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini