HALONUSA.COM - Kepulan asap muncul dari mulut Gunung Merapi pagi ini, Kamis (26/11/2020).
Kepulan asap tersebut terlihat di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, dengan kepulan mencapai 250 meter dengan intensitas tebal.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut kepulan asap di Merapi merupakan hal yang sangat wajar. Apalagi saat ini aktivitas Merapi pada level Siaga.
Baca juga: Waspada Erupsi Gunung Merapi, BPPTKG Tetap Lakukan Pemantauan
Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui pesan singkat, Kamis (26/11/2020) mengatakan, emisi asap gunung api merupakan hal yang wajar. Kebetulan cuaca cerah sehingga bisa terlihat dari bawah.
"Selama ini kepulan asap ada, hembusan memang ada, karena ada gas yang menuju permukaan," jelasnya.
Informasi terkait bahwa aktivitas Merapi Kamis (26/11/2020) dari pukul 00.00-06.00 WIB visual gunung terlihat jelas. Termasuk kepulan asap di puncak gunung. Selain itu, terdengar juga dua kali suara guguran."Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 250 m di atas puncak kawah. Suara guguran terdengar dua kali dari Babadan dan Jrakah gemuruh sedang hingga keras," paparnya.
Baca juga: Sembilan Titik Pengungsian di Merapi, Lansia Perempuan 122 Jiwa
Hanik Humaida menerangkan, sampai saat ini status Merapi masih Siaga (Level III) sejak ditetapkan 5 November 2020 lalu.
Editor : Redaksi
