Palasik di Minangkabau, Samakah dengan Kuyang?

Palasik di Minangkabau, Samakah dengan Kuyang?
Ilustrasi Palasik Minangkabau
HALONUSA.COM - Palasik, adalah salah satu ilmu hitam di Sumatera Barat yang terkenal penghisap darah bayi hingga mengakibatkan seorang bayi kurus dan akhirnya meninggal dunia.

Tapi, keberadaan palasik di Sumatera Barat hampir mirip dengan Kuyang yang juga merupakan jenis yang sama yang berada di daerah Pulau Jawa.

Konon, Palasik pada zaman dahulu merupakan salah satu ilmu hitam yang dimiliki oleh seseorang yang membuat perjanjian dengan iblis.

Konsekuensinya, seseorang yang membuat perjanjian tersebut akan haus terhadap darah bayi. Mereka tidak akan tahan saat melihat seorang bayi.

Palasik di Minangkabau memiliki 2 jenis, yaitu palasik biasa dan palasik kuduang.

Berikut penjelasan masing-masing dari jenis palasik tersbut.

Palasik Biasa


Palasik ini hanya menghisap darah bayi dari jarak jauh tanpa menyentuh bayi tersebut. Tetapi, ada juga palasik yang harus menyentuh bayi.

Biasanya, jika bertemu dengan palasik ini, seorang bayi akan mengetahui hal yang membahayakan terhadap dirinya dan biasanya bayi akan menangis.



Untuk mengantisipasi palasik ini, orang Minangkabau mempercayai palasik takut dengan bau bawang putih atau yang disebut dasun.

Biasanya, orang Minangkabau akan mengikat bawang putih di gendongan bayi agar palasik tidak bisa melakukan niat buruk terhadap bayi.

Selain itu, palasik juga akan ketakutan dengan bau dari daun ruku-ruku atau daun kemangi hutan yang memiliki aroma yang menyengat.

Palasik Kuduang


Palasik kuduang bisa disamakan dengan kuyang yang ada di daerah Jawa. Karena dia bersifat meninggalkan tubuhnya dan hanya kepalanya saja yang berkeliaran mencari makan pada malam hari.

Palasik Kuduang ini juga hampir sama dengan palasik sebelumnya. Palasik ini merupakan ilmu hitam yang bersekutu dengan iblis.

Itulah pembahasan tentang palasik yang bisa dibagi melalui artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat. Baca juga artikel lainnya di Halonusa.com. (*)

Berita Lainnya

Index