Hal tersebut diketahui dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pimpinan Djayadi Hanan pada 24 Februari hingga 3 Maret 2022 lalu.
Dalam survei tersebut, Gerindra kembali menjadi primadona lantaran figur dari Prabowo Subianto yang dinilai tegas dan berwibawa.
Selain itu Prabowo Subianto paling popular, bahkan mencapai hampir 100 persen diketahui dengan tingkat disukai yang baik mencapai 76 persen.
Prabowo Subianto paling banyak dipilih masyarakat Sumbar yang mencapai 41 persen. Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) itu bercokol cukup jauh dari pesaing-pesaingnya.
Selanjutnya disusul Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan 34,8 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno 6,5 persen.
Kemudian, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo 5.1 persen, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil 1,7 persen.
Di posisi buncit ada Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian atau Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 0,1 persen. Sementara yang belum menjawab mencapai 10,9 persen.
"Dari simulasi empat nama tertutup, Prabowo Subianto tetap paling banyak dipilih mencapai 42,6 persen. Baru kemudian Anies Baswedan 31,1 persen, Sandiaga Uno 8,9% dan Ganjar Pranowo 6,5 persen. Yang belum menjawab masih di kisaran 10,9%. Saat ini tingkat keterpilihan Prabowo Subianto secara konsisten unggul di banding nama-nama lainnya," katanya, Minggu (13/3/2022).
Gerindra Nomor Satu
Djayadi Hanan juga merilis partai politik (parpol) yang menjadi pilihan masyarakat Sumbar jika Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI dan DPRD Provinsi digelar saat ini.
Pada simulasi semi terbuka 17 lambang partai dan boleh menyebutkan nama lain, di Sumbar, Partai Gerindra tetap menjadi partai nomor satu pilihan masyarakat untuk DPR RI, sama dengan pilihan saat Pileg 2019 lalu.
Partai Gerindra dipilih 34,7 persen, baru kemudian PKS 15,7 persen, Partai Demokrat 8 persen, Partai Golkar 4,9 persen, partai lain lebih rendah kurang dari persen. Sementara yang belum menjawab 25,1 persen.
Baca juga: Kado Terindah Gerindra Pasaman Barat Pasca Gempa, Peroleh Ini di HUT ke-14 Tahun Partai
Partai lainnya, PDI Perjuangan 3,5 persen, PAN 3,1 persen, NasDem 1,6 persen, PKB 1,3 persen, PPP 1,1 persen, Perindo 0,5 persen, PSI 0,4 persen, PKPI 0,1 persen, Hanura 0,1 persen, Garuda 0,1 persen dan selanjutnya Berkarya, PBB, Gelora 0,0 dan lainnya tak mendapatkan persentase.
Sementara untuk Pileg DPRD Sumbar, sebut Djayadi, simulasi 17 lambang partai dan boleh menyebutkan nama lainnya, Partai Gerindra tetap paling banyak dipilih mencapai 34,4 persen.
Disusul PKS 16,7 persen, Partai Demokrat 7,6 persen, dan Partai Golkar 4,1 persen. Untuk yang belum menjawab mencapai 26,2 persen.
Selanjutnya, PAN 3,2 persen, PDI Perjuangan 3 persen, PKB 1,6 pesen, NasDem 1,3 persen, PPP 0,8 persen, Perindo 0,5 persen, Hanura 0,3 persen, PKPI 0,1 persen. Dilanjutkan Garuda, Berkarya, PSI, PBB, Gelora dan lainnya 0,0%.
Untuk pemilu legislatif baik tingkat pusat maupun tingkat provinsi, saat ini Partai Gerindra unggul cukup jauh dari partai lainnya.
"Untuk DPR RI elektabilitas Gerindra 34,7 persen, cukup jauh dari PKS 15,7 persen, Demokrat 8 persen, serta Golkar 4,9 persen. Partai lainnya kurang dari 4 persen. Pileg Provinsi juga tidak jauh berbeda. Gerindra unggul cukup jauh dengan angka 34,4 persen, disusul PKS 16,7 persen, Demokrat 7,6 persen, dan Golkar 4,1 persen. Partai lainnya kurang dari 4 persen. Posisi Gerindra masih dominan di Sumbar dalam peta Pemilu legislatif," ungkapnya.
Kata Djayadi, tingkat kesukaan dan tingkat keterpilihan partai banyak ditentukan oleh tokoh yang ada di partai tersebut.
Faktor Tokoh
Partai Gerindra tampaknya lebih banyak terbantu oleh ketokohan Prabowo Subianto di tingkat nasional dan Andre Rosiade, anggota DPR sekaligus ketua DPD Gerindra Sumbar di tingkat provinsi. Aksi nyata yang dilakukan Andre Rosiade bersama Gerindra dinilai sangat memengaruhi publik untuk memilih Gerindra.
Kesimpulannya, kata Djayadi, peta kompetisi untuk Pileg baik untuk tingkat pusat maupun provinsi didominasi Gerindra dengan tingkat elektabilitas mencapai 34,7 persen (untuk DPR RI) dan 34,4 persen (untuk DPRD Provinsi).
Pesaing terdekat Gerindra adalah PKS dengan elektabilitas yang cukup jauh tertinggal yaitu 15,7 persen (DPR RI) dan 16,7 persen (DPRD Provinsi). Di tempat ketiga dan keempat adalah Demokrat dan Golkar, lalu partai-partai lainnya.
Pilihan Anggota DPR
LSI juga merilis hasil simulasi pilihan nama Caleg DPR RI Dapil 1 dengan nama-nama anggota DPR RI periode 2019-2024 yang diprediksi akan kembali maju.
Hasilnya, jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang, kader Partai Gerindra Andre Rosiade menjadi calon anggota DPR RI yang akan dipilih dengan tingkat keterpilihan 26,7 persen. Angka ini jauh meninggalkan tujuh orang anggota DPR RI lainnya.
"Selanjutnya diikuti Athari Ahari Gauthi Ardi 8,2 persen dari PAN, Lisda Hendrajoni 6,9 persen dari Partai NasDem, Darizal Basir 5,7 persen dari Partai Demokrat, M Asli Chaidir 4 persen dari PAN, Suir Syam 1,9 persen dari Partai Gerindra, Darul Siska 1,8 persen dari Partai Golkar dan Hermanto 1,2 persen dari PKS. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab (TT/TJ) di angka 43,5 persen,” katanya.
Baca juga: Mars dan Hymne Partai Gerindra yang Dilombakan Peringati HUT ke-14 Tahun
Sementara untuk simulasi pilihan nama Caleg DPR RI Dapil 2 Sumbar dari anggota DPR RI periode 2019-2024 juga masih menempatkan kader Gerindra Ade Rezki Pratama di urutan pertama.
Anggota dewan muda yang sudah dua periode ini mendapatkan 21,7 persen dan meninggalkan jauh lima pesaingnya.
"Dari hasil survei, jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini Ade Rezki di urutan pertama. Disusul Guspardi Gaus 13 persen dari PAN, John Kenedy Aziz 9,1 persen dari Golkar, Nevi Zuairina 7,3 persen dari PKS, Rezka Oktoberia 4,7 persen dari Partai Demokrat dan Muhammad Iqbal 2,5 persen dari PPP. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab 41,7%,” katanya.
Berikut urutan rinci Capres, Caleg, dan Parpol pilihan masyarakat Sumbar versi LSI
Capres Pilihan Sumbar (simulasi tertutup enam nama)
1. Prabowo Subianto, 41 persen
2. Anies Rasyid Baswedan, 34,8 persen
3. Sandiaga Salahuddin Uno, 6,5 persen
4.Ganjar Pranowo, 5,1 persen
5. Ridwan Kamil, 1,7 persen
6. Airlangga Hartarto 0,1 persen
7. Tidak tahu atau tidak menjawab, 10,9 persen
Capres Pilihan Sumbar (Simulasi tertutup empat nama)
1. Prabowo Subianto, 42,6 persen
2. Anies Rasyid Baswedan, 31,1 persen
3. Sandiaga Uno, 8,9 persen
4. Ganjar Pranowo, 6,5 persen
5. Tidak tahu atau tidak menjawab, 10,9 persen
Pilihan Parpol untuk DPR RI
1. Gerindra, 34,7 persen
2. PKS, 15,7 persen
3. Demokrat, 8 persen
4. Golkar, 4,9 persen
5. PDI Perjuangan, 3,5 persen
6. PAN, 3,1 persen
7. NasDem, 1,6 persen
8. PKB, 1,3 persen
9. PPP, 1,1 persen
10. Perindo, 0,5 persen
11. PSI, 0,4 persen
12. PKPI, 0,1 persen
13. Hanura, 0,1 persen
14. Garuda, 0,1 persen
15. Berkarya, 0,0 persen
16. PBB, 0,0 persen
17. Gelora, 0,0 persen
18. Lainnya, 0,0 persen
19. Tidak tahu atau tidak menjawab 25,1 persen
Pilihan Parpol untuk DPRD Sumbar
1. Gerindra, 34,3 persen
2. PKS, 16,7
3. Demokrat, 7,6
4. Golkar, 4,1
5. PAN, 3,2
6. PDI P, 3,0
7. PKB, 1,6
8. NasDem 1,3
9. PPP, 0,8
10. Perindo, 0,5
11. Hanura, 0,3
12. PKPI, 0,1
13. Garuda, 0,0
14. Berkarya, 0,0
15. PSI, 0,0
16. PBB, 0,0
17. Gelora, 0,0
18. Lainnya, 0,0
19. Tidak tahu atau tidak menjawab 26,2 persen
Simulasi Caleg DPR RI Dapil 1 Sumbar
1. Andre Rosiade 26,7 persen
2. Ahari Gauthi Ardi 8,2
3. Lisda Hendrajoni 6,9
4. Darizal Basir 5,7
5. M Asli Chaidir 4,0
6. Suir Syam 1,9
7. Darul Siska 1,8
8. Hermanto 1,2
9. Tidak tahu atau tidak menjawab 43,5 persen
Simulasi Caleg DPR RI Dapil 2 Sumbar
1. Ade Rezki Pratama 21,7 persen
2. Guspardi Gaus 13,0
3. John Kenedy Aziz 9,1
4. Nevi Zuairina 7,3
5. Rezka Oktoberia 4,7
6. Muhammad Iqbal 2,5
7. Tidak tahu/tidak Jawab 41,7
(*)