Laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di 0,18 Lintang Selatan dan 98,72 Bujur Timur.
"Gempa terjadi di 127 kilometer Pasbar dengan kedalaman 27 kilometer," tulis BMKG.
Baca juga: Gempa di Pasaman Raya, BMKG: Aktivitas Sesar Sumatera
Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Padang Panjang, Hamdy Arifin menjelaskan gempa yang terjadi di Pasbar tersebut.
"Gempa yang terjadi di kawasan Pasaman tersebut disebabkan aktivitas sesar Sumatera segmen sumpur," katanya.
Hamdy menjelaskan, gempa di Pasbar tersebut tidak masuk ke dalam kategori zona subduksi.
"Gempa di Pasbar itu masuk gempa tektonik," ucapnya.
Baca juga: Dalam Waktu 12 Jam, Kawasan Pasaman Raya Diguncang 2 Kali Gempa
Hamdy pun menjelaskan perbedaan spesifik gempa akibat sesar Sumatera dan zona subduksi.
Menurutnya, gempa diakibatkan Sesar Sumatera biasanya memiliki kedalaman dangkal di bawah 30 kilometer.
"Sedangkan gempa zona subduksi memiliki kedalaman menengah antara 60 kilometer hingga 300 kilometer," tuturnya. (*)
